Headline Berita Hari Ini

Home / Uncategorized

Kamis, 16 September 2021 - 01:58 WIB

Hadapi China, AS-Inggris Beri Australia Kapal Selam Nuklir

0:00

Presiden AS, Joe Biden, saat menggelar konferensi pers virtual bersama PM Australia Scott Morrison dan PM Inggris Boris Johnson. (Foto: AFP/BRENDAN SMIALOWSKI).

 

FANews.id — Amerika Serikat dan Inggris berencana mempersenjatai Australia dengan kapal selam bertenaga nuklir.
Beberapa pihak menganggap langkah tersebut dilakukan ketiga negara demi membendung sikap China di kawasan Indo-Pasifik yang semakin agresif.

Rencana tersebut diumumkan Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, dan PM Australia Scott Morrison saat menyepakati kemitraan keamanan baru antara ketiga negara.

Dalam konferensi pers virtual pada Rabu (15/9), ketiga pemimpin negara menegaskan kapal selam itu tidak akan dipersenjatai dengan nuklir, hanya menggunakan sistem propulsi atau reaktor nuklir demi menjaga dari ancaman keamanan di masa depan.

Baca Juga Artikel Berita nya   Ombudsman: Selamat Hari Pers Nasional

“Kita semua menyadari pentingnya memastikan perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik dalam jangka panjang,” kata Biden.

“Kita harus mampu mengatasi dengan baik lingkungan strategis saat ini di kawasan, dan bagaimana hal itu dapat berkembang karena masa depan masing-masing negara kita dan bahkan dunia bergantung pada Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka yang bertahan dan berkembang dalam beberapa dekade mendatang,” ucapnya menambahkan.

Sementara itu, PM Morrison mengatakan kapal selam akan dibangun di Adelaide, negara bagian Australia Selatan. Kapal selam itu akan dibangun Australia dengan bantuan AS dan Inggris.

“Kami akan terus memenuhi semua kewajiban non-proliferasi nuklir kami,” kata Morrison seperti dikutip Reuters.

Baca Juga Artikel Berita nya   Nakes Aceh Wajib Ikut Program Vaksin Covid-19

Dalam kesempatan yang sama, PM Johnson menganggap penting bagi Australia untuk mengakuisisi teknologi kapal selam nuklir tersebut.

Johnson menganggap jika Australia memiliki kapal selam nuklir akan membuat dunia lebih aman.

Rencana ketiga negara ini berlangsung ketika AS dan sekutu-sekutunya di Asia sedang kelabakan mencari cara melawan kekuatan dan pengaruh China yang semakin besar di kawasan, terutama soal pembangunan militernya, tekanan terhadap Taiwan, dan agresivitas Beijing di Laut China Selatan yang diklaim sebagai milik mereka.

Meski begitu, AS, Inggris, dan Australia menekankan bahwa pengerahan kapal selam nuklir itu bukan untuk “menargetkan suatu negara tertentu”.

Sejumlah pejabat mengatakan kemitraan baru AS, Inggris, Australia ini dikenal dengan sebutan AUKUS dan akan melibatkan kerja sama pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi kuantum.

Baca Juga Artikel Berita nya   Serah Terima Camat Jantho Ini Harapan Bupati Mawardi Ali

“Ini adalah pengumuman bersejarah. Ini mencerminkan keteguhan pemerintahan Biden untuk membangun kemitraan yang lebih kuat lagi untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di seluruh kawasan Indo-Pasifik,” kata seorang pejabat AS.

Sejumlah media Negeri Kanguru berasumsi bahwa kemitraan AUKUS ini tampaknya akan menggantikan rencana Australia meminta manufaktur kapal Prancis, Naval Group, membangun armada kapal selam baru bagi negara tersebut senilai US$40 miliar.

Rencana itu dinilai menjadi salah satu kesepakatan pertahanan paling menguntungkan di dunia. Namun, kesepakatan itu mandek lantaran Canberra mensyaratkan bahwa sebagian manufaktur dan komponen bersumber dari Australia.

Sumber: CNN Indonesia

Baca Juga

Uncategorized

Ustadz Subhan Penceramah Safari Ramadhan BMA di Mesjid Al-qurban Pidie

Uncategorized

Ada 4532 Janda Baru di Aceh Selama Pandemi Covid-19

Uncategorized

Keuchik dan Tuha Peut Jangan Bertanding Tetapi Bersanding

Uncategorized

Sekda Aceh Desak Tenaga Kesehatan Jalani Vaksin Covid-19

Uncategorized

Penyuplai Gabah 3 Wilayah Lain, Aceh Besar Masuki Musim Tanam

Uncategorized

Ketua PKK Aceh Apresiasi Suksesnya Penurunan Stunting di Kota Sabang

Uncategorized

Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Ikuti Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman

Uncategorized

Dirreskrimum Polda Aceh Pimpin Latihan Menembak Personelnya