Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Hapus Kemiskinan Ekstrem, Anggaran Perlinsos Tembus Rp493,5 T

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 17 Agustus 2023 - 04:39 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Presiden Joko Widodo menetapkan angka perlindungan sosial dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2024 berada pada angka Rp493,5 triliun. Angka ini lebih tinggi Rp14,4 triliun dibanding tahun sebelumnya.

“Untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta pembangunan SDM jangka panjang untuk memutus rantai kemiskinan, anggaran perlindungan sosial dialokasikan sebesar Rp493,5 triliun,” kata Jokowi saat membacakan nota keuangan RAPBN 2024 di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Aceh Berharap Kelangkaan Migor Teratasi Sebelum Ramadhan

Jokowi mengatakan, pemerintah akan melakukan reformasi perlindungan sosial. Perlindungan sosial tersebut akan menyasar pada sejumlah hal seperti penyempurnaan perlindungan sosial sepanjang hayat dan adaptif, subsidi tepat sasaran dan berbasis target penerimaan manfaat.

Selain itu, anggaran juga akan digunakan untuk perbaikan basis data penerima seperti penguatan data registrasi sosial ekonomi hingga percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di tahun 2024.

Sebagai catatan, angka perlindungan sosial yang disampaikan Jokowi dalam APBN 2024 lebih tinggi dibanding APBN 2023 lalu. Pada saat RAPBN 2023, pemerintah memasang anggaran Rp479,1 triliun.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Petani Aceh Kompak Berantas Serangan Hama Wereng

Anggaran ini dialokasikan untuk membantu masyarakat miskin dan rentandalam memenuhi kebutuhan dasar serta mampu memotong rantai kemiskinan. Anggaran tersebut diarahkan untuk perbaikan basis data penerima melalui pembangunan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), penyempurnaan perlindungan sosial sepanjang hayat dan adaptif, subsidi tepat sasaran dan berbasis target penerima manfaat, serta percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kadisbudpar Aceh Dan Pj Walkot Sabang Gelar Pertemuan Dengan Pelaku Perjalanan Pariwisata

Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), angka kemiskinan ekstrem per September 2022 sebesar 1,74 persen dan melalui survei yang sama pada Maret 2023, kini angka miskin ekstrem turun menjadi 1,12 persen.

Pemerintah menargetkan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun menjadi 0,9 hingga 0,8 persen pada akhir tahun 2023. (*)

sumber: tirto

Baca Juga

Ekonomi

PT PEMA DAN PEMKOT LANGSA LANJUTI KERJA SAMA PEMANFAATAN KARBON

Ekonomi

BSI Perluas Jaringan dan Layanan Keuangan di Seluruh Indonesia, Siap Dukung PON XXI Aceh-Sumut

Ekonomi

Bank Aceh Peduli Gelar Donor Darah

Ekonomi

Data Zakat Antar Negara Diprioritaskan dalam World Zakat & Waqf Forum 2023

Ekonomi

Tiga Alasan Kamu Harus Pertama Punya Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5!

Ekonomi

Action Mobile Banking Bank Aceh Hadirkan Tiga Layanan Transfer

Ekonomi

Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 Dorong UMKM Terus Bangkit dan Optimis

Ekonomi

Melihat Postur RAPBN Terakhir Jokowi untuk 2024 Tembus Rp3.304 T