BERITA ONLINE TERVIRAL

Harga Masih Tinggi, Masyarakat Banda Aceh Beralih Konsumsi Beras SPHP

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 8 Januari 2024 - 16:09 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Awal tahun baru 2024, harga beras di Banda Aceh masih tinggi. Kenaikan harga beras tersebut sudah terjadi sejak empat bulan belakangan, masyarakat cenderung beralih ke beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Seorang pedagang beras di Pasar Almahira Lamdingin, Banda Aceh mengatakan, sejak empat bulan ini harga beras tak kunjung turun. Untuk beras ukuran 15 kilogram medium dijual Rp200 ribu per sak. Kemudian beras ukuran premium dijual Rp208 ribu-Rp210 ribu per sak, dan yang super Rp213 ribu-Rp215 ribu satu saknya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bidjeh Koepi , Peluang Bisnis Budaya Ngopi Masyarakat Aceh

“Belum turun ini, masih sama. Sekarang beras yang ukuran 15 kilogram naik Rp2 ribu per sak,” kata Hendra, Senin (8/1).

Selanjutnya beras ukuran 10 kilogram, Hendra menjualnya seharga Rp140 ribu hingga Rp145 ribu per sak. Harga tersebut stabil sejak September 2023 lalu.

Baca Juga Artikel Beritanya:  BSI KCP Banda Aceh Daud Beureueh Mulai Beroperasi di Gedung Landmark BSI Aceh

Hendra juga mengatakan beras ukuran 5 kilogram masih stabil di harga Rp70 ribu sampai Rp75 ribu. Sementara beras SPHP hanya Rp 55.500 per lima kilogram.

Menurutnya, harga beras yang tak kunjung turun tersebut dipengaruhi oleh cuaca buruk yang belakangan terjadi hampir merata di seluruh Aceh. Akibatnya, panen petani menjadi berkurang.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemerintah Diminta Waspadai Lonjakan Harga Minyak Dunia

“Cuaca selama ini kan enggak tentu, banjir di mana-mana. Kalau sekarang ini di Aceh Besar juga baru mulai masa tanam,” ujarnya.

Sementara itu, daya beli masyarakat terhadap beras non-subsidi mulai berkurang. Masyarakat cenderung membeli beras SPHP atau beras Bulog.

“Sekarang banyak yang beli beras SPHP, karena harganya juga lebih murah, terus kualitasnya juga hampir sama kayak beras biasa,” pungkasnya.(red/habaaceh)

Baca Juga

Ekonomi

Redam Lonjakan Harga Pangan Jelang Lebaran, Pemkab Aceh Tamiang Gelar GPM

Ekonomi

Sujud Syukur Menutup Tahun 2023

Ekonomi

Korpri Aceh Gelar Sosialisasi Bantuan Hukum untuk Pengurus

Ekonomi

Asisten Sekda Buka Acara Bank Aceh Action Expo UMKM

Ekonomi

Harga Sembako di Gayo Lues Relatif Stabil

Ekonomi

KKP Targetkan Indonesia Mulai Swasembada Garam pada 2025
Pojok Angkringan Menghadirkan Kenikmatan Kuliner Tradisional

Ekonomi

Pojok Angkringan Menghadirkan Kenikmatan Kuliner Tradisional

Ekonomi

Daftar Negara yang Bakal Ambruk Gegara Utang, Ada Tetangga RI