BERITA ONLINE TERVIRAL

Harta Wakaf Harus Mampu Ciptakan Kemaslahatan Umat

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 31 Maret 2021 - 16:40 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Rahmad Raden 

Banda Aceh – Pengelolaan dan pemanfaatan harta wakaf sejatinya mengacu kepada paradigma baru, yaitu tidak hanya untuk kepentingan ibadah atau sosial semata tetapi juga untuk membangun ekonomi untuk kemaslahatan yang lebih besar, khususnya mengentaskan masyarakat dari deraan kemiskinan.

Hal demikian disampaikan Ketua Badan Baitul Mal Aceh, Prof Nazaruddin A Wahid dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Sekretariat, Rahmad Raden di sela-sela membuka Training Public Speaking Wakaf yang dilaksanakan DPD BKPRMI Kota Banda Aceh, Rabu (31/3/2021) di Hotel Kumala Banda Aceh.

“Untuk mewujudkan paradigma baru pengelolaan dan pengembangan wakaf, khususnya di Aceh, diperlukan banyak aktor yang berperan sebagai motivator, nazir yang profesional, dan mitra nazir. Dalam konteks inilah Training Public Speaking Wakif menjadi penting. Dari training ini kita harapkan akan lahir motivator dan nazir wakaf sebagai penggerak pengembangan wakaf,” ujar Prof Nazar.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Polri Targetkan Vaksinasi Massal Serentak 1 Juta di Seluruh Indonesia Besok

Ia menyebutkan, berdasarkan data terakhir yang dikeluarkan oleh Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI melalui Siwak (Sistim Informasi Wakaf), jumlah tanah wakaf di Aceh sebanyak 13.891 persil dengan luas 7.666,63 hektar, dengan rincian 6.731 persil (958,28 hektar) sudah bersertifikat dan 7.160 persil (6.708,35 hektar) belum bersertifikat wakaf. Angka tersebut tentu sangat fantastis jika dikelola secara produktif, professional, dan amanah untuk meningkatkan kesejahteraan umat.

Baca Juga Artikel Beritanya:  BMA Tanggung Semua Biaya Pemulangan Jenazah Mahasiswi Aceh yang Meninggal di Kairo

“Aceh dengan penduduk muslim mayoritas dan menjalankan syariat Islam, memiliki potensi yang sangat besar untuk memberdayakan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan harta agama, salah satunya melalui instrumen wakaf,” tambahnya.

Prof Nazar menjelaskan, dalam penggalangan harta wakaf perlu menggali potensi potensi baru, salah satunya wakaf tunai. Wakaf tunai menawarkan banyak kemudahan. Dengan adanya wakaf tunai, umat Islam akan lebih mudah memberikan kontribusi dalam wakaf tanpa harus menunggu modal dalam jumlah besar seperti mewakafkan tanah atau properti lainnya.

“Sejatinya, yang menjadi ruh dari upaya pengelolaan harta wakaf adalah kapasitas nazir selaku pemegang amanah memelihara, mengelola, dan mengembangkan harta wakaf perlu memiliki pemahaman lebih maju dan produktif. Tak sekadar memahami ilmu agama dan amanah, ia juga mesti memiliki jiwa wirausaha (entrepreneurship) sehingga menjadi lokomotif bagi pengembangan dan pemberdayaan aset wakaf,” ungkapnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Besok, DPRK Aceh Besar Akan Menggelar Pertemuan Bersama Anggota DPRA Dapil-I, Begini Kata Ketua DPRK

Oleh sebab itu, dengan pengelolaan dan pengembangan wakaf yang baik, diyakini akan berdampak positif terhadap penurunan angka kemiskinan, pengurangan pengangguran, dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Training Public Speaking Wakaf dilaksanakan selam dua hari. Kegiatan yang menghadirkan sebanyak 30 peserta ini dibiayai penuh oleh Baitul Mal Aceh melalui senif fisabilillah. Salah satu pemateri pada kegiatan ini, yaitu Anggota Badan Baitul Mal Aceh, Mohammad Haikal, ST. M.I.F.P.

Baca Juga

Uncategorized

Vaksinasi Lansia, Begini Pengaturannya

Uncategorized

DPMPTSP Aceh Gandeng BPS Layani Data Statistik Investasi

Uncategorized

Apel Kebangsaan Dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI Digelar Di Polda Aceh

Uncategorized

Pj Bupati Muhammad Iswanto Inspektur Apel Siaga Satlinmas Dan Pembekalan Pemilu

Uncategorized

557 Pasien Covid-19 Sembuh Lagi di Aceh, Empat Ribu Dirawat

Uncategorized

Anggota Satgas TMMD-110 Jantho,memberikan Penyuluhan Kesehatan lingkungan Di lokasi TMMD berlangsung*

Uncategorized

Jelang HUT Bhayangkara Ke 75, Wakapolda Aceh Sambangi Anak – Anak Difabel SLB Puklat Aceh Besar

Uncategorized

USK Sediakan Kuota 30% Mahasiswa Baru Jalur Mandiri