Mata katarak merupakan gangguan penglihatan yang terjadi karena lensa mata rusak sehingga cahaya tidak dapat masuk dengan tepat. Penyebab paling umumnya adalah karena penuaan, tetapi bukan berarti anak muda tidak mengalaminya.
Apalagi di era yang serba gadget seperti saat ini, potensi anak muda menderita katarak semakin tinggi. Pasalnya paparan radiasi yang berlebihan juga dapat menjadi salah satu penyebab dari katarak. Katarak juga dapat memicu penurunan kualitas hidup seseorang karena berkurangnya kualitas penglihatan.
Gangguan Kualitas Hidup Penderita Katarak
Menjaga kesehatan mata menjadi bagian yang sangat penting untuk beraktivitas. Jika penglihatan berkurang maka secara tidak langsung dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup. Berikut ini gangguan kualitas hidup penderita katarak jika tidak segera diobati.
1. Keterbatasan Mobilitas
Lensa mata yang keruh menghalangi kemampuan mata untuk melihat dengan jelas, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kesulitan dalam berjalan, berlari, atau melakukan aktivitas fisik lainnya. Keterbatasan mobilitas ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera, karena penderita mungkin sulit untuk melihat sekitarnya.
2. Ketergantungan dengan Orang Lain
Kondisi ini bisa membuat mereka bergantung pada keluarga, teman, atau pengasuh untuk membantu mereka dalam aktivitas sehari-hari. Ketergantungan semacam ini dapat mengganggu rasa kemandirian penderita dan mungkin merasa membebani orang lain. Tidak jarak penderita katarak menjadi kurang percaya diri karena ketergantungan tersebut.
3. Sulit Beraktivitas Normal
Mata katarak juga membuat penderita sulit untuk beraktivitas normal. Kesulitan dalam membaca, menulis, menyetir, atau melihat televisi adalah contoh-contoh aktivitas sehari-hari yang dapat terganggu akibat katarak. Selain itu, kesempatan untuk beraktivitas jarak jauh pun sangat terbatas, misalnya seperti berbelanja atau mengendarai kendaraan.
4. Kesempatan Kerja Semakin Kecil
Selain itu, kesempatan kerja juga semakin kecil karena beberapa pekerjaan mengharuskan penderita untuk memiliki penglihatan yang baik sebagai syarat utamanya. Ini dapat membuat penurunan peluang pekerjaan dan penghasilan yang lebih rendah. Selain dampak finansial, kehilangan pekerjaan juga dapat menyebabkan dampak psikologis seperti stres dan kecemasan.
Tentu tidak ada penderita katarak yang ingin mengalami hal di atas. Beruntungnya di era sekarang sudah tersedia berbagai pengobatan canggih yang membantu penglihatan kembali normal, misalnya seperti operasi lasik. Selain itu, lakukan juga upaya pencegahan agar mata tidak mengalami penurunan kualitas.