BERITA ONLINE TERVIRAL

Harus Diobati, Mata Katarak Bisa Ganggu Kualitas Hidup Penderitanya

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 1 November 2023 - 15:15 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Mata katarak merupakan gangguan penglihatan yang terjadi karena lensa mata rusak sehingga cahaya tidak dapat masuk dengan tepat. Penyebab paling umumnya adalah karena penuaan, tetapi bukan berarti anak muda tidak mengalaminya.

Apalagi di era yang serba gadget seperti saat ini, potensi anak muda menderita katarak semakin tinggi. Pasalnya paparan radiasi yang berlebihan juga dapat menjadi salah satu penyebab dari katarak. Katarak juga dapat memicu penurunan kualitas hidup seseorang karena berkurangnya kualitas penglihatan.

Gangguan Kualitas Hidup Penderita Katarak

Menjaga kesehatan mata menjadi bagian yang sangat penting untuk beraktivitas. Jika penglihatan berkurang maka secara tidak langsung dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup. Berikut ini gangguan kualitas hidup penderita katarak jika tidak segera diobati.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Mandatory Spending Dihapus, Kontra dengan Reformasi Kesehatan

1. Keterbatasan Mobilitas

Lensa mata yang keruh menghalangi kemampuan mata untuk melihat dengan jelas, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kesulitan dalam berjalan, berlari, atau melakukan aktivitas fisik lainnya. Keterbatasan mobilitas ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera, karena penderita mungkin sulit untuk melihat sekitarnya.

2. Ketergantungan dengan Orang Lain

Kondisi ini bisa membuat mereka bergantung pada keluarga, teman, atau pengasuh untuk membantu mereka dalam aktivitas sehari-hari. Ketergantungan semacam ini dapat mengganggu rasa kemandirian penderita dan mungkin merasa membebani orang lain. Tidak jarak penderita katarak menjadi kurang percaya diri karena ketergantungan tersebut.

Baca Juga Artikel Beritanya:  KLB Polio Picu Lumpuh Layuh Akut Jadi Alarm Kesehatan Awal Tahun

3. Sulit Beraktivitas Normal

Mata katarak juga membuat penderita sulit untuk beraktivitas normal. Kesulitan dalam membaca, menulis, menyetir, atau melihat televisi adalah contoh-contoh aktivitas sehari-hari yang dapat terganggu akibat katarak. Selain itu, kesempatan untuk beraktivitas jarak jauh pun sangat terbatas, misalnya seperti berbelanja atau mengendarai kendaraan.

4. Kesempatan Kerja Semakin Kecil

Selain itu, kesempatan kerja juga semakin kecil karena beberapa pekerjaan mengharuskan penderita untuk memiliki penglihatan yang baik sebagai syarat utamanya. Ini dapat membuat penurunan peluang pekerjaan dan penghasilan yang lebih rendah. Selain dampak finansial, kehilangan pekerjaan juga dapat menyebabkan dampak psikologis seperti stres dan kecemasan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  GNAB Langkah Strategis Cegah Stunting Di Aceh Tamiang

Tentu tidak ada penderita katarak yang ingin mengalami hal di atas. Beruntungnya di era sekarang sudah tersedia berbagai pengobatan canggih yang membantu penglihatan kembali normal, misalnya seperti operasi lasik. Selain itu, lakukan juga upaya pencegahan agar mata tidak mengalami penurunan kualitas.

Baca Juga

Kesehatan

Farmasi dan Kesehatan: Sinergi untuk Masa Depan yang Lebih Sehat

Kesehatan

Kasus Baru Covid-19 Bertambah 22 Kasus di Aceh

Daerah

Sukses Tangani PMK, Kadisnak Aceh Apresiasi Dukungan Mentan RI

Kesehatan

Gerakan Pemberdayaan Masyarakat Sehat dapat Dilakukan Mulai dari keluarga Melalui  Edukasi

Kesehatan

Program PMBA, Solusi Mencegah Anak Alami Stunting di Aceh

Kesehatan

Kemenkes Luncurkan Portal Pengkinian Data Nakes Terintegrasi

Kesehatan

Hari Ini, 235 Orang Ikut Vaksin Covid-19 di Gedung BACH

Kesehatan

Cegah Penyakit Jantung, Menkes Budi Ajak Masyarakat Aktivitas Fisik