BERITA ONLINE TERVIRAL

Hiswana Migas Aceh Minta Pemprov Segera Buat Program Subsidi Tepat LPG 3 Kg

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Sabtu, 29 Juli 2023 - 04:29 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Hiswana Migas Aceh mendesak Pemerintah Aceh untuk segera membuat program subsidi tepat LPG 3 Kilogram di Aceh. Selama ini, LPG banyak beredar namun masyarakat mengeluh sulit mendapatkannya.

Program subsidi tepat itu dapat dibuat sesuai diamanatkan dalam keputusan menteri ESDM No 37.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroleum Gas Tertentu Tepat Sasaran.

Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin, mengatakan, Pertamina sudah menyalurkan LPG 3kg di Aceh sesuai dengan kuota yang dibutuhkan. Tapi realita di lapangan banyak masyarakat miskin dan penerima manfaat lainnya malah sulit mendapatkannya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  "Mulai 2023, Tenaga Honorer Tak Ada Lagi, Gantinya Pekerja Outsourcing

“Ini diindikasikan LPG melon tersebut dimanfaatkan oleh orang yang tidak berhak,” kata Nahrawi, Jumat (28/7/2023).

Pemilik PT Pasha Jaya Grup itu meminta Pemerintah Aceh harus segera membuat program subsidi tepat untuk LPG 3 kg ini, seperti sistem barcode untuk BBM subsidi. Saat ini, penyaluran BBM subsidi sudah lebih baik dari sebelumnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Beda dengan Pusat, Pemkot Salatiga Pertahankan Tenaga Honorer

“LPG 3 kilogram juga perlu dibuat program serupa agar orang yang mendapatkan LPG itu adalah orang-orang yang benar-benar sesuai ketentuan yang ada,” jelasnya.

Masyarakat yang berhak menggunakan LPG subsidi adalah kelompok rumah tangga, usaha mikro, nelayan sasaran, dan petani sasaran. Bila program subsidi tepat tidak dibuat, dikhawatirkan penyaluran LPG tersebut disalahgunakan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  9 Warga Binaan Permasyarakatan Rutan Jantho Dapat Asimilasi Covid 19

Selain itu, Nahrawi juga meminta Pemerintah Aceh untuk memperketat pengawasan distribusi LPG 3 kg. Dia mencium adanya indikasi elpiji tersebut dilakukan pengoplosan menjadi LPG 12kg karena disparitas harga yang jauh berbeda.

“Banyak kita terima laporan LPG 12 kg dijual di bawah harga eceran tertinggi di Aceh, padahal ketentuan harga LPG sudah ditetapkan pemerintah,” jelasnya..(*)

sumber : InfoPublik

Baca Juga

News

Pemerintah Aceh Gelar MQK III, Ini Sejumlah Pesan Pj Gubernur Aceh

Ekonomi

Digitalic: SEO yang Baik Harus Berdampak Bagi Bisnis

Aceh Besar

Dinas Pertanian Aceh Besar Panen Terong Kelompok Binaan di Seuneubok 
Penjabat Gubernur Lantik Komisioner KIP Aceh

News

Penjabat Gubernur Lantik Komisioner KIP Aceh

Daerah

Forbes Mendesak Presiden Prabowo Batalkan SK Mendagri tentang Empat Pulau di Aceh Singkil

Ekonomi

The Wonder of Nanggroe, Spirit Kejayaan Iskandar Muda di Belantara Perbankan Ibukota

News

603 Peserta IMT-GT dari 3 Negara akan Hadir di USK

Daerah

Peristiwa Satu Unit Rumah Warga Baktiya Ludes Terbakar Disamping Pos Pemadam, Anak Disabilitas Jadi Korban Di Aceh Utara