FANEWS.ID – Penjabat (Pj) Walikota Lhokseumawe, Imran Kembali Ditunjuk Jadi Pj Walikota Lhokseumawe mendapatkan SK perpanjangan jabatan dari Mendagri hingga 14 Juli 2024. Imran berakhir masa jabatannya pada Jumat (14/7/2023).
Untuk penyerahan SK itu sendiri berlangsung di Gedung Serbaguna di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh di Banda Aceh, Jum’at (14/7) sore, oleh Pj Gubernur Aceh Ahmad Marzuki bersama pelantikan Pj Bupati Aceh Utara dan Pj Walikota Banda Aceh.
Sebelumnya, 4 partai politik (Parpol) di Lhokseumawe mendukung supaya Mendagri memperpanjang SK jabatan Imran untuk kembali memimpin Lhokseumawe hingga Juli 2024.
Hal itu ditandai ke 4 partai politik dengan jumlah 6 anggota DPRK dan 1 pimpinan DPRK menolak menandatangani surat rekomendasi dari DPRK Lhokseumawe yang minta Mendagri untuk menunjuk Pj Walikota sosok yang baru.
Ke 7 wakil rakyat dari empat partai politik yang menolak meneken surat rekomendasi itu, masing-masing Wakil Ketua II DPRK Lhokseumawe, T.Sofianus yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Lhokseumawe.
Kemudian, anggota DPRK Lhokseumawe Nurbayan, S.Sos.I, yang juga Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hj. Nurhayati Aziz anggota dewan juga Ketua DPC PKB Lhokseumawe dan anggota dewan Said Fachri, S.AB juga menjabat sebagai Ketua DPW Partai Nanggroe Aceh (PNA).
Selanjutnya, anggota DPRK Lhokseumawe, Abdul Hakim, S.Pd.I dan Roslina, S.Kom dari Partai Demokrat serta anggota DPRK Hj. Nurhayati dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ampon Leman seorang tokoh masyarakat yang juga pensiunan PNS dan pernah menduduki beberapa jabatan penting di Pemkab Aceh Utara menyampaikan, Pj Walikota Imran layak untuk memimpin kembali Kota Lhokseumawe.”Jadi dengan diperpanjang SK jabatan Imran sebagai Pj Walikota Lhokseumawe oleh Mendagri sudah sangat tepat,”katanya.
Menurut dia, untuk memimpin Lhokseumawe diperlukan orang yang kuat, visioner dan teruji yang mampu menyelesaikan problem terkait tata kota (kebersihan, ketertiban dan banjir), tata kelola ASN sesuai kompetensi, mengatasi defisit anggaran dan ketepatan dalam perencanaan daerah.
“Saya menilai saat ini Pj. Walikota Imran telah menunjukkan kinerja yang baik, sebagian persoalan diatas sedang berjalan pada jalur yang benar, tinggal melanjutkan agar pencapaian Kota Lhokseumawe yang lebih baik semakin mudah diwujudkan,”kata Ampon Leman.
Ia mengatakan, memang harus kita maklumi juga tentang dinamika politik yang terus berkembang.
Semua orang perlu panggung untuk menyampaikan gagasan, namun ada yang jauh lebih penting yaitu untuk perbaikan tata kelola pemerintahan yang selama ini kacau, haruslah melihatnya secara objektif.
“Melihat kinerja Pj.Walikota Imran selama setahun ini telah menunjukkan prestasinya, seperti upaya penyehatan anggaran daerah, tata lingkungan kota serta anti pungli, menghidupkan UMKM dengan Ahad Festival, gerakan masyarakat Kota Lhokseumawe bersih setiap hari Jum’at dan lainnya, maka kepemimpinannya sangat layak untuk dilanjutkan,” terangnya. (*)
sumber : acehprov.go.id