BERITA ONLINE TERVIRAL

Indonesia Bidik Kerja Sama Ekonomi Arab Saudi dari Haji & Umroh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 13 Mei 2024 - 14:51 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, berharap pemerintah bisa bekerja sama dengan pemerintah Arab Saudi dalam pemanfaatan ekonomi haji dan umroh. Indonesia diharapkan bisa mengambil manfaat dari moment tersebut.

“Sebab jamaah umrah kita banyak sekali, kalau hajinya kan cuma 270 ribu tapi umrahnya itu besar sekali dan uang kuta masuk di sana terus,” kata Ma’ruf Amin dalam Silaturahim Konsolidasi Perbankan Syariah Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional yang Berkelanjutan di Tower BSI, Jakarta Selatan, Senin (13/5/2024).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Menko Marves Sebut PMK Subsidi Kendaraan Listrik Akan Diterbitkan Maret

Dia menuturkan ada sejumlah sektor yang bisa dilakukan kerja sama dengan Arab Saudi, seperti transportasi, konsumsi hingga properti untuk kebutuhan ibadah haji. Ma’ruf Amin juga menyampaikan pemerintah melalui Menteri Keuangan, Sri Mulyani telah menjajaki kerja sama secara serius dengan Kementerian Keuangan Arab Saudi.

“Oleh karena itu Bu Sri sudah menyampaikan bagaimana supaya kita bisa memanfaatkan, jangan manfaat daripada uang yang kesana itu hanya Saudi yang memperoleh manfaatnya,” kata Ma’ruf Amin.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Warga Kuta Baro Padati Antrean Operasi Gas Elpiji 3 kg

Lebih lanjut, Ma’ruf pun mendorong perbankan dan industri syariah untuk menjajaki kerja sama tersebut. Dia berharap Indonesia bisa mengambil langkah serius agar tak didahului oleh negara lain dalam memperoleh kerjasama manfaat secara ekonomi syariah dengan Arab Saudi.

“Oleh karena itu, supaya peluang kita gimana masuk ke wilayah itu, saya kira perbankan syariah bisa ambil peran besar disitu, selain juga dari negara-negara lain. Tapi yang pasti yang kita banyak masuk ke Saudi melalui umrah dan haji,” kata Ma’ruf.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Daftar Negara yang Bakal Ambruk Gegara Utang, Ada Tetangga RI

Dalam kesempatan yang sama, Ma’ruf Amin juga mengeluhkan mengenai perputaran ekonomi syariah di Indonesia yang hanya 10,9 persen. Dia menjelaskan hal itu tidak seimbang dengan jumlah masyarakat muslim di Indonesia yang mencapai 87 persen dari total populasi.

“Memang, walaupun mayoritas umat Islam di Indonesia ini 87 persen, tapi sharenya baru 10 persen. Karena apa? kalau untuk kebaikan itu memang banyak penghalangnya,” kata Ma’ruf Amin..(tirto/red)

Baca Juga

Ekonomi

Pelaku UMKM Aceh Dilatih Literasi Keuangan

Ekonomi

Pemerintah Tingkatkan Kapasitas Pengrajin Agar Hasil Produksi Berkualitas

Ekonomi

Masyarakat Diminta Tak Khawatir Suku Bunga Acuan BI Naik

Ekonomi

Menjalankan Syariat dengan Ekonomi dan Keuangan Islam

Ekonomi

Buruh Ingatkan Pemerintah Hati-Hati Kelola Dana Tapera

Ekonomi

BSI Hadir di Pekan Kebudayaan Aceh ke-8

Ekonomi

Teten: TikTok Shop Bisa Beroperasi Lagi asal Ikuti Syarat Ini

Ekonomi

Kemendag Bakal Cabut Izin Usaha jika Jual ‘Bundling’ MinyaKita