BERITA ONLINE TERVIRAL

Inflasi Stabil Dampak Positif bagi Perekonomian Kota Langsa

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Sabtu, 24 Februari 2024 - 11:46 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID -Tingkat inflasi yang stabil memiliki dampak positif terhadap perekonomian daerah. Sehingga, mampu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi, investasi, dan menciptakan lapangan kerja.

“Maka perlu langkah-langkah konkret dan strategis dalam pengendalian inflasi perlu terus kita laksanakan,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Langsa Syaridin di Kota Langsa.

Menurut Syaridin, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi tantangan inflasi. Di mana pada tahun 2023 Kota Langsa memperoleh Dana Insentif Fiskal Periode Pertama dari Pemerintah Pusat terkait Pengendalian Inflasi dan juga mendapatkan Skor IETPD 87,5 yaitu tahap digital dalam Percepatan Perluasan digitalisasi daerah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Jokowi Resmikan 16 Ruas Jalan di Lampung Senilai Rp806 M

“Kita perlu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang faktor-faktor yang memengaruhi inflasi, serta melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kebijakan ekonomi, lanjutnya. Peranan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) untuk mendorong percepatan digitalisasi berbagai sektor keuangan dan pelayanan kita,” ungkap Syaridin.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Meugang Pertama Idul Adha 1444 H, Harga Daging Rp 170 Ribu/Kg di Pasar Induk Lambaro

Kemudian, berbagai transaksi secara non tunai termasuk membayar pajak, dengan demikian akan terwujud digitalisasi pajak dan restribusi daerah di Kota Langsa. “InsyaAllah dengan kemudahan pembayaran ini diharapkan meningkatkan akuntabilitas transparansi pengelolaan keuangan daerah yang akan bermuara pada peningkatan PAD dan stabilitas fiskal daerah,” terangnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Upaya Bapanas Melindungi Peternak saat Harga Daging Ayam Tinggi

Kepala BI Perwakilan Lhokseumawe Gunawan menjelaskan berdasarkan data BPS, inflasi tahunan Provinsi Aceh mencatatkan angka 2,12 persen pada Januari 2024, lebih rendah bila dibandingkan Januari 2023 yang mencapai 5,25 persen.

Dikarenakan kondisi cuaca dan perubahan iklim yang terjadi sepanjang tahun 2023 menyebabkan pergeseran musim panen hingga mengakibatkan komoditas beras, rokok kretek dan tomat menjadi komoditas yang memberikan andil inflasi tertinggi. (InfoPublik/red)

Baca Juga

Ekonomi

BSI Tetapkan Wisnu Sunandar jadi Corsec Baru

Daerah

Dorong Perekonomian Aceh, BSI Perkuat Literasi dan Edukasi Ekonomi Syariah

Ekonomi

Pemerintah Tingkatkan Kapasitas Pengrajin Agar Hasil Produksi Berkualitas

Ekonomi

Kolektivitas Kunci Sukses Koperasi

Ekonomi

Bank Aceh Gelar Program Safari Ramadan Berkah di Bulan Ramadan

Ekonomi

Petani Sawit di Aceh Tamiang Sudah Menikmati Hasil Program PSR

Ekonomi

Sinergi BUMN, BSI hadir di Kapal Aceh Hebat

Ekonomi

Kolaborasi dalam CEO Forum 2024, LPS Dukung Pertumbuhan Ekonomi