Headline Berita Hari Ini

Home / Kesehatan

Sabtu, 12 Februari 2022 - 07:13 WIB

Ini Aturan Baru, Vaksinasi Booster Untuk Lansia Langsung Bisa Diberikan Setelah 3 Bulan Vaksinasi Primer

0:00

“≡

 

Petugas Kesehatan Sedang Melakukan Screening Kesehatan Sebelum Melakukan Vaksinasi Covid-19

Kementerian Kesehatan menerbitkan ketentuan baru terkait pemberian vaksinasi booster terutama bagi kelompok lansia (berusia diatas 60 tahun). Jika sebelumnya vaksinasi booster diberikan minimal 6 bulan setelah penyuntikan dosis kedua, kini interval waktunya lebih cepat, penyuntikan dosis lanjutan bagi lansia bisa diberikan minimal 3 bulan setelah menerima vaksinasi dosis lengkap.

Aturan baru ini tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor SR.02.06/II/ 1123 /2022 tentang Penyesuaian Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster) bagi Lansia.

SE ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Nomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster) tanggal 12 Januari 2022 serta rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional No ITAGI/SR/5/2022 yang dikeluarkan pada tanggal 21 Februari 2022.

Baca Juga Artikel Berita nya   Pasien Covid-19 Sembuh Bertambah 113 orang, Kasus Baru 47 Orang

“Kalau sebelumnya vaksinasi booster diberikan minimal 6 bulan, mulai hari ini pemberian dosis booster bagi lansia dapat diberikan dengan interval minimal tiga bulan setelah mendapat vaksinasi primer lengkap,” kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19, Siti Nadia Tarmizi di Jakarta (22/2).

Adapun kombinasi regimen vaksin yang digunakan untuk vaksinasi booster lansia bisa secara homolog dan heterolog dengan menyesuaikan ketersediaan vaksin di masing-masing daerah.

Pada prinsipnya seluruh jenis vaksin yang telah mendapatkan EUA dari BPOM serta rekomendasi dari ITAGI bisa digunakan untuk percepatan vaksinasi booster lansia.

Baca Juga Artikel Berita nya   Warga Badui Dalam Mulai Mau Berobat Pakai BPJS

Namun, karena vaksin Sinovac jumlahnya terbatas dan diperuntukkan bagi sasaran anak usia 6-11 tahun, maka untuk booster ini dapat menggunakan vaksin selain Sinovac.

dr. Nadia menekankan agar percepatan vaksinasi booster lansia berjalan beriringan dengan vaksinasi primer. Pelaksanaannya juga harus merata di seluruh Indonesia, mengingat masih ada beberapa daerah yang cakupan vaksinasi keduanya dibawah 70% dari populasi.

“Percepatan vaksinasi baik primer maupun booster perlu dilakukan mengingat pasien COVID-19 yang meninggal sebagian besar adalah masyarakat yang belum divaksinasi, lansia dan orang dengan penyakit penyerta,”ungkapnya.

Baca Juga Artikel Berita nya   Presiden Ajak Masyarakat Vaksinasi Booster COVID-19

Untuk itu, pihaknya mendorong daerah yang cakupan vaksinasinya belum sesuai dengan target kekebalan kelompok yakni minimal 70% dari populasi agar terus digencarkan.

dr. Nadia juga mengajak masyarakat yang belum vaksinasi maupun yang belum melengkapi dosis primer juga booster terutama pada lansia agar segera melakukan vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan atau di sentra vaksinasi terdekat.

“Mengingat faktor risikonya yang tinggi, kami mengimbau kepada masyarakat yang memang belum divaksinasi ataupun vaksinasinya belum lengkap, agar secepatnya dilengkapi. Jangan menunda dan jangan pilih-pilih vaksin, karena vaksinasi terbaik adalah vaksinasi yang dilakukan sekarang juga,” pesannya.”[Adv]
.

Baca Juga

Kesehatan

Petugas Akan Tes Antigen Gratis di Terminal bagi Masyarakat yang Akan Melakukan Perjalanan

Kesehatan

“Kemenkes: Exit Test PCR Cukup Satu Kali
Sambut Ramadan, FKG USK Beri Pelayanan Gigi Gratis

Kesehatan

Sambut Ramadan, FKG USK Beri Pelayanan Gigi Gratis

Kesehatan

Pemerintah Aceh Terus Gencarkan Vaksinasi Covid-19, Gerai Vaksin BACH Sebanyak 79.822 telah Disuntik

Kesehatan

Menkes sebut Stunting-pedia Bantu ambil Langkah Entaskan Stunting

Kesehatan

Dua Hari 364 Orang Positif Covid-19, Dua Meninggal dunia

Kesehatan

Simeulue Zona Hijau Covid-19 di Aceh

Kesehatan

Upaya Percepatan Penurunan Stunting Perlu Dukungan Semua Pihak