Aceh Besar (FANews.Id) —Terkait dengan serah terima jabatan ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Aceh Besar yang dilaksankan pada hari ini.
“Saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang tinggi atas dharma bakti dan keteladanan yang telah dijalankan oleh ketua DWP Kabupaten Aceh Besar pada periode yang lalu,” hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Aceh Besar Drs. Sulaimi, M.Si pada saat pengukuhan ketua dan pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Aceh Besar Masa Bakti 2019-2024, di Aula SKB Kota Jantho, Selasa (6/4/2021)
Dalam kesempatan itu, saya juga mengucapkan selamat kepada ketua dan pengurus DWP Aceh Besar Periode 2019-2024 yang baru saja dikukuhkan.
“Selamat mengenban tugas dan amanah ini dengan program yang produktif dan mencerdaskan. Dengan harapan pengurus yang baru dikukuhkan dapat meningkatkan peran serta dalam upaya pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan,” ujarnya.
Lebih lanjut, sasaran program pemberdayaan perempuan hakekatnya diarahkan untuk mengembangkan dan mematangkan berbagai potensi yang ada pada perempuan.
“Oleh karena itu, sebagai istri Pegawai negeri sipil(PNS) sudah selayaknya, apabila Dharma Wanita berperan dan bersinergi dalam pembangunan Kabupaten Aceh Besar,” katanya.
Ia menambahkan, Selaku Penasehat Darma Wanita Persatuan Kabupaten Aceh Besar menghimbau kepada semua anggota Dharma Wanita Persatuan untuk dapat mengemban tugas sebagai sebuah amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tangung jawab dan lebih bijak serta tumbuhkanlah suasana harmonis dalam berkarya dan berikan keteladanan yang baik.
“Tunjukkan suasana yang kompak saling asah, asih dan asuh, saling menghargai dan menghormati satu sama lain serta tetap memelihara tengang rasa antar sesama, serta jadikan semangat Persatuan dan kesatuan sebagai nafas organisasi yang harus selalu di patuhi,”pintanya
Sementara itu, Ketua DWP Provinsi Aceh Safrida Yuliani menjelaskan, sebagai istri Sekretaris Daerah, Ketua DWP juga memiliki tanggung jawab di beberapa organisasi lainnya.
“Seperti Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI), secara ex-officio istri Sekda menjadi pimpinan organisasi itu juga dan Ketua DWP juga harus siap jika diminta bantu untuk menjalankan kegiatan keorganisasian PKK maupun Dekranasda yang dipimpin langsung oleh istri kepala daerah,”ujar Safrida.
Oleh sebab itulah, Safrida berharap, Ketua dan pengurus DWP Aceh Besar dapat berperan aktif membantu dan mendukung program pemerintah, di samping melakukan pembinaan terhadap anggotanya sendiri.
Sebagai istri PNS yang mengabdikan diri untuk melayani masyarakat dan negara, pengurus DWP juga diingatkan Safrida agar dapat memberikan contoh teladan yang baik dalam lingkungan kehidupan masyarakat. Mereka juga diminta terlibat aktif membantu berbagai persoalan di dalam masyarakat.
“Jangan memanfaatkan organisasi DWP ini sebagai ajang untuk mempertontonkan penampilan dan status sosial, tapi manfaatkan organisasi ini sebagai tempat bersilaturahmi serta menimba dan berbagi ilmu serta pengalaman kepada sesama teman/ pengurus,” tutupnya.
Kegiatan pengambilan sumpah dan pengukuhan ketua dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Aceh Besar masa bakti 2019-2024 dilakukan langsung oleh Ketua DWP Provinsi Aceh Safrida Yuliani.
Turut dihadiri, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Aceh, penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Aceh Besar yang juga ketua TP PKK Aceh Besar, kepala Dinas PPKB PP&PA Aceh Besar, Kepala Dinas Kesehatan serta pengurus dan anggota DWP Aceh Besar.
Sumber : Media Center Aceh Besar
