BERITA ONLINE TERVIRAL

Istana Bantah Jokowi Cawe-Cawe soal Airlangga Mundur dari Ketum

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 12 Agustus 2024 - 12:35 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Koordinator Staf Khusus Kepresidenan, Ari Dwipayana, membantah Presiden Joko Widodo ikut campur perihal mundurnya Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dari jabatannya sebagai ketua umum Partai Golkar. Dia klaim, langkah Airlangga adalah pilihan dan kesadarannya sendiri tanpa ada paksaan dari siapa pun.

“Pengunduran diri Bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar adalah pilihan/hak pribadi beliau yang selanjutnya sepenuhnya menjadi urusan internal Partai Golkar,” kata Ari dalam keterangan pers, Senin (12/8/2024).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ketua Partai Gabthat Abi Lampisang Hadiri Maulid Nabi di Dayah Masamu Gampong Layeun

Oleh karena itu, Ari meminta kepada semua pihak agar tidak mengaitkan kasus mundurnya Airlangga dari Golkar dengan Jokowi.

“Jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan presiden,” kata dia.

Ari menjelaskan hingga saat ini Airlangga masih tetap bekerja seperti biasa sebagai menteri dalam kabinet. Airlangga juga hadir dalam sidang kabinet di IKN bersama menteri lainnya.

“Sampai saat ini Bapak Airlangga Hartarto tetap menjalankan tugasnya membantu Presiden Jokowi sebagai Menteri Perekonomian RI. Dari semalam sampai hari ini beliau mendampingi Bapak Presiden di Ibu Kota Nusantara,” kata dia.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gerindra Sebut Pernah Ada Tawaran Prabowo Jadi Cawapres Ganjar

Airlangga mengaku telah mengundurkan diri dari jabatan ketum Golkar per Sabtu kemarin. Ia berdalih untuk menjaga keutuhan Golkar dan memastikan transisi pemerintah pusat dari Presiden Joko Widodo ke presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, yaitu Sabtu, 10 Agustus 2024,” kata Airlangga dalam keterangan video yang diterima wartawan, Minggu (11/8/2024).

Ia mengatakan, Golkar akan menyiapkan mekanisme pemilihan ketua umum berikutnya sesuai ketentuan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART). Airlangga mengklaim proses pemilihan ketua umum akan berlangsung damai dan tertib.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pilpres Usai, Ilham Akbar: “Ini Era Politik Anak Muda”

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menuturkan, pihaknya akan menggelar rapat pleno untuk menunjuk pelaksana tugas (plt) ketua umum parpol berlambang beringin itu paling lambat pada Selasa (13/8/2024).

“Selasa rencananya [menggelar rapat pleno penunjukkan plt ketua umum], paling lama Selasa,” ungkapnya..(red/tirto)

Baca Juga

Politik

Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi Lakukan Pertemuan dengan Kapolda Aceh

Politik

Tim Advokasi Minta MK Larang Peserta Pemilu Pakai AI di Kampanye
Seminar STIK Polri Bahas Dampak Negatif Politik Identitas

Politik

Seminar STIK Polri Bahas Dampak Negatif Politik Identitas

News

Kesbangpol Berikan Pemahaman Politik bagi Ormas

Politik

Penggugat Minta KPU Tunda PKPU Pendaftaran Capres sampai Putusan MK

Politik

Baliho Ganjar-Mahfud dirusak, Foreder Ganjar Aceh Datangi Bawaslu Minta Pelaku di Proses Hukum
KPU Hadapi Gugatan Partai Berkarya soal Loloskan Peserta Pemilu

News

KPU Hadapi Gugatan Partai Berkarya soal Loloskan Peserta Pemilu

Daerah

Ketua DPP Gibran Center : Ajak Pengurus Se Indonesia Tetap Semangat dan Solid