2023 FANEWS.ID – Muslim perlu mengetahui jadwal puasa tarwiyah 2023 dan arafah sesuai aturan dalam Islam sebelum menunaikan ibadah puasa sunnah jelang Hari Raya Idul Adha.
Dikutip dari Nahdlatul Ulama (NU), puasa tarwiyah adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada 8 Dzulhijah. Sementara puasa arafah adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada 9 Dzulhijah.
Sementara Hari Raya Idul Adha jatuh pada 10 Dzulhijah. Artinya, puasa tarwiyah dikerjakan dua hari sebelum Idul Adha dan puasa arafah dikerjakan sehari sebelum Idul Adha.
Pada tahun ini, pemerintah sudah menetapkan peringatan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah pada Kamis, 29 Juni 2023.
Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil dan Reformasi Birokrasi Nomor 327 Tahun 2023, Nomor 1 Tahun 2023, dan Nomor 1 Tahun 2023.
SKB tersebut memuat Perubahan SKB Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil dan Reformasi Birokrasi Nomor 166 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022, dan Nomor 3 Tahun 2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023.
Begitu juga dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah sesuai keterangan resminya, yaitu Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.
Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah 2023
Jika mengikuti keputusan tersebut, maka jadwal pelaksanaan puasa tarwiyah dan arafah 2023 sebagai berikut.
1. Puasa Tarwiyah dan Arafah menurut pemerintah
- Puasa tarwiyah: Selasa, 27 Juni 2023
- Puasa arafah: Rabu, 28 Juni 2023
2. Puasa Tarwiyah dan Arafah menurut Muhammadiyah
- Puasa tarwiyah: Senin, 26 Juni 2023
- Puasa arafah: Selasa, 27 Juni 2023
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
Islam menganjurkan muslim untuk menunaikan ibadah sunah puasa tarwiyah dan arafah. Sebab, masing-masing puasa memiliki keutamaannya sebagai berikut.
- Keutamaan puasa tarwiyah: Keutamaan puasa tarwiyah adalah dapat menghapus dosa yang diperbuat selama satu tahun.
- Keutamaan puasa arafah: Keutamaan puasa arafah adalah dapat menghapus dosa yang diperbuat selama dua tahun.
Selain keutamaan tersebut, puasa tarwiyah dan arafah yang merupakan ibadah di awal bulan Dzulhijah sejatinya merupakan perbuatan baik yang disukai Allah seperti tertuang dalam hadits riwayat Bukhari sebagai berikut.
ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام يعني أيام العشر قالوا: يا رسول الله! ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك شيء
Artinya: “Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah daripada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijah. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah, walaupun jihad di jalan Allah? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian kembali tanpa membawa apa-apa.”
Selain itu, kedua puasa ini baik untuk dikerjakan, khususnya baik muslim yang tidak menunaikan ibadah haji. Tujuannya agar muslim dapat merasakan nikmat yang dirasakan oleh para jemaah haji yang tengah beribadah di Tanah Suci.
Demikian informasi seputar jadwal puasa tarwiyah dan arafah. Semoga bermanfaat.