Berita Update Terviral

Home / Ekonomi

Minggu, 26 Maret 2023 - 12:44 WIB

Jaga Stabilitas Harga Pangan Saat Lebaran,Opsi Impor Dibuka Lagi

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 26 Maret 2023 - 12:44 WIB    Banda Aceh

0:00

FANEWS.ID – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim bahwa pemerintah sudah memitigasi masalah ketersediaan dan stabilitas harga pangan selama Ramadan dan jelang Idul Fitri.

Salah satu cara mitigasinya, kata Airlangga, dengan membuka opsi impor beberapa komoditas untuk menjaga harga pangan.

“Saya rasa semua relatif aman. Tentu stok yang tergantung impor ada yang terkait tadi seperti yang disampaikan Pak Arief (Kepala Badan Pangan Nasional) seperti daging, berikutnya kedelai. Tentu kita minta supaya pengadaannya segera,” ujar Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bank Aceh" Pertama Penyalur MLT BPJS Ketenagakerjaan di Indonesia

Di lokasi yang sama, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa saat ini langkah-langkah persiapan menjelang lebaran tersebut sudah berjalan hampir 90 persen.

“Persiapan lebaran tadi hampir 90 persen on the track, mudah-mudahan tidak ada masalah apa-apa. Ketersediaan pangan cukup sampai hari ini, harga masih terkendali,” ucap pria yang disapa Zulhas

Lebih lanjut, pria yang juga Ketua Umum PAN ini mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah menginstruksikan Bulog untuk dapat menyerap beras hasil panen secara maksimal.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Resmi Sponsori Persiraja, BSI Harap Laskar Rencong Bisa Promosi ke Liga 1

“Tadi arahan Presiden agar Bulog menyerap gabah atau beras hasil panen dari petani semaksimal mungkin, sebanyak-banyaknya,” tutur Mendag.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengaku bahwa pemerintah masih menunggu beberapa kedatangan barang impor sehingga belum sampai 100 persen.

“Ada beberapa yang menunggu kedatangan impor kan seperti daging kerbau itu kan masih terus sampai dengan lebaran itu masih ada datang itu barang,” kata Arif.

Baca Juga Artikel Beritanya:  70 Pelaku UMKM Ikuti Pelatihan Kewirausahaan

Arif mengaku pemerintah belum berpikir untuk impor lagi beras sebanyak 500 ton. Akan tetapi, pemerintah fokus untuk menyerap kebutuhan beras dalam negeri. Ia pun optimis pangan terjaga jelang idul fitri.

“Optimis bulog sekitar 220 ribu ton sambil kita bantu serap. Kemarin Perpadi mau ngasih 60 ribu ton kan lumayan ya. Jadi hampir sekitar 300 ribu ton,” tutup Arief.

sumber: tirto

Baca Juga

Ekonomi

Antisipasi Peristiwa El-Nino, BI Galakkan Penguatan GNPIP

Ekonomi

Wajib Didukung Program Pengembangan Sapi Aceh Sebagai Plasma Nutfah

Ekonomi

Pelaku UMKM Aceh Dilatih Literasi Keuangan

Ekonomi

Teten: TikTok Shop Bisa Beroperasi Lagi asal Ikuti Syarat Ini

Ekonomi

Pj Bupati Aceh Besar dan Forkopimda Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dengan Mendagri

Daerah

Disperindag Aceh Gencar Lakukan Sosialisasi Tertib Niaga Terkait Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik

Ekonomi

BSI Tetapkan Wisnu Sunandar jadi Corsec Baru

Ekonomi

Peredaran Uang Palsu Terus Menurun Sejak 2019