Menu

Mode Gelap
Breaking News
Ipda YF Oknum Polisi Suruh,Pacar nya Aborsi,Ternyata Bertugas Di Polres Bireuen,Kabid Humas Sebar Pers Rilis Info Perkembangan Kasusnya
Jelang Puncak Imlek 2025,Kapolresta KBP Fahmi Irwan Ramli,Pastikan Rasa Aman Saat Pelaksanaannya
Viral •!! Suruh Aborsi Pacarnya Hingga Pendarahan, Kapolda Aceh,Copot Ipda YF Dari Jabatannya
Polres Pidie Jaya Polda Aceh,Tetapkan IS Oknum Geucik Sebagai TSK,Kasus Penganiayaan,Wartawan Media CNN Indonesia
Nasir Nurdin Ketua PWI Aceh Apresiasi Sikap Pj Bupati Pidie Jaya Atas Insiden Pemukulan Wartawan
Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Aceh,mengecam penganiayaan yang dilakukan oleh seorang keuchik atau kepala desa terhadap jurnalis di Pidie Jaya

Uncategorized

Jalan Multi Years Kepentingan Masyarakat Aceh


					Jalan Multi Years Kepentingan Masyarakat Aceh Perbesar

Ist

Abdya (FA.id) — Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim, mengatakan, pembangunan jalan tembus dari Babahrot di Abdya hingga Blang Kejeren di Gayo Lues yang dibangun dengan skema multi years merupakan kebutuhan

dan kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta agar kepentingan rakyat lebih diutamakan dibanding kepentingan para elit politik yang ingin menghalangi pembangunan jalan tersebut.

Hal tersebut disampaikan Bupati Akmal saat menyambut Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, di lintas jalan Babahrot-Blang Kejeren, di Gampong Singgah Mata, Kecamatan Babahrot, Abdya, Minggu, (13/9) malam.

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, saat melakukan pertemuan dengan Bupati Aceh Barat Daya, Akmal Ibrahim beserta Forkopimda Abdya dan masyarakat Kampung Singgah Mata Kecamatan Babahrot Abdya, Minggu (13/9/2020) malam.

Menurut Akmal, pembangunan ruas jalan Babahrot- Blang Kejeren sudah tepat dengan menggunakan skema penganggaran secara Multi Years Contrac. Sebab, lanjutnya lagi, pembangunan jalan tidak akan selesai jika penganggaran untuk pembangunan dilakukan secara pertahun.“Pembangunan jalan ini selama ini seperti jalan Abu Nawas, bikin di sini rusak di sana, bikin di sana rusak di sini,”kata Akmal.

Oleh sebab itu, Akmal menilai pihak yang menolak skema multi years untuk pembangunan jalan tersebut merupakan pihak yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat. Akmal mengatakan, pembangunan jalan tembus Abdya ke Gayo Lues merupakan dambaan masyarakat sejak lama.

Kata Akmal, selama ini lintas Babahrot-Blang Kejeren acap dipakai sebagai jalur mobilitas barang dan orang antar kabupaten tersebut. Namun tidak sedikit masyarakat yang mengalami kecelakaan saat melintasi jalur tersebut, karena kondisi jalan yang tidak mudah.

“Kalau nanti ini (pembangunan jalan) diributkan oleh kalangan DPRA di Banda Aceh, mungkin karena mereka belum tahu. Konflik para elit ini selalu dilatar belakangi oleh kepentingan, tapi jangan lupa rakyat kita juga punya kepentingan,”

Secara khusus, Akmal menyampaikan terimakasih kepada Plt Gubernur yang telah menunaikan janjinya untuk membangun jalan tersebut. Kemudian, ia juga mengapresiasi konsistensi politik Nova yang tetap berpihak kepada kepentingan rakyat.

“Saya mohon kepada kita semua agar tidak ada gangguan terhadap pembangunan ini,”ujar Akmal.

Hal senada juga disampaikan oleh tokoh masyarakat Babahrot, Abdya, Haji Abu Bakar. Ia mengatakan, ada begitu banyak komoditi di Abdya yang dibutuhkan masyarakat Gayo Lues, begitupun sebaliknya. Menurutnya, jalur Babahrot-Blang Kejeren merupakan jalur penting untuk mendukung perekonomian masyarakat di dua kawasan tersebut.

“Peluang ini sungguh sayang bila tidak dimanfaatkan. Karena itu kami butuh jalan yang bagus dan yang kami fikirkan saat ini adalah bagaimana cabai yang dibawa dari Gayo kemari tidak membusuk di jalan dan begitupun dengan ikan yang kami bawa dari sini, ” ujar Abu Bakar.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyatakan, pembangunan jalan tembus di pedalaman Aceh, termasuk di antaranya Babahrot- Blang Kejeren merupakan cita-cita para pemimpin Aceh sejak dulu. Sejumlah ruas jalan tersebut sudah digagas sejak tahun 1988 saat kepemimpinan Ibrahim Hasan.

“Terimakasih untuk para senior kita yang telah menggagas badan jalannya dan sudah dibuka, di mana tantangannya berat sekali saat itu. Tapi Alhamdulillah gagasan tersebut terwujud, ” kata Nova.

Nova mengatakan, pembangunan jalan tembus di Aceh itu tidak boleh berhenti hanya di gagasan saja. Perlu perjuangan lebih lanjut agar jalan tersebut terwujud sempurna seutuhnya.

Ia menamsilkan seperti permainan sepak bola. Tidak dikatakan sukses bila bola belum berhasil masuk gawang, meskipun sudah puluhan bola mendekati gawang dan berpeluang gol. Saat ini, kata Nova, ia menjadi orang yang bertanggung jawab untuk memasukkan bola tersebut ke gawang.

Oleh sebab itu, Nova meminta dukungan semua pihak agar pembangunan sejumlah ruas jalan tembus yang telah dicita-citakan sejak dulu itu dapat segera terwujud.

“Terlalu banyak hal positif lahir jika jalan ini dibangun dan terlalu banyak yang negatif bila jalan ini tidak dibangun, ” kata Nova.[]

Baca juga Artikel Beritanya

BSI Aceh Sambut Hari Pelanggan Nasional dengan Apresiasi Spesial untuk Nasabah

4 September 2024 - 14:32 WIB

Bertemu Pj Gubernur Safrizal, Bank Indonesia Dorong Penggunaan QRIS dan Pengendalian Inflasi di Aceh

4 September 2024 - 13:31 WIB

Kapolres Aceh Besar Cek Venue Cabor Dayung PON XXI Dan Kesiapan Personil Pengamanan

4 September 2024 - 13:03 WIB

Bank Aceh Syariah Dukung Penuh PON 2024, Luncurkan Jersey Khusus Atlet dan Produk Keuangan Bertema PON

4 September 2024 - 12:45 WIB

Pj Gubernur Safrizal Luncurkan Jersey Atlet Kontingen Aceh PON XXI

4 September 2024 - 12:30 WIB

Pendaftaran CPNS Kemenag Dibuka, Ada 20.772 Formasi

3 September 2024 - 03:06 WIB

Trending di Uncategorized