Banda Aceh – Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Rahmad Raden mengimbau kepada seluruh masyarakat Aceh agar tidak percaya terhadap calo pengurusan bantuan Baitul Mal Aceh.
Imbauan itu disampaikannya berdasarkan laporan yang diterima BMA terdapat oknum-oknum yang mencoba memungut biaya pengurusan bantuan Baitul Mal Aceh kepada masyarakat, bahkan ada yang mengatasnamakan amil Baitul Mal Aceh.
“Setiap program dan bantuan dari dana zakat yang dikelola BMA sama sekali tidak ada pungutan apapun. Jika ada yang mencoba memungut biaya, itu tindakan yang ilegal,” ujar Rahmad, Selasa (20/4/2021) di Banda Aceh.
Rahmad menegaskan apabila kedapatan oknum yang mengatasnamakan amil BMA yang meminta uang kepada masyarakat agar tidak segan-segan melaporkan kepada penegak hukum. Zakat yang dikelola BMA merupakan milik umat, tidak diperbolehkan meminta biaya apa pun kepada masyarakat karena itu memang hak para mustahik.
“Menurut laporan dari Baitul Mal Kabupaten/kota ada orang datang ke dayah-dayah meminta biaya administrasi untuk pengajuan bantuan BMA, kami tegaskan itu tidak ada, sama sekali tidak ada,” tegas Rahmad lagi.
Oleh karena itu, Rahmad berharap agar masyarakat berhati-hati dan tidak mudah tertipu dengan para calo yang mengatasnamakan amil BMA. “Jika ada tindakan yang demikian segera laporkan atau konfirmasi ke Baitul Mal Aceh,” tutup Rahmad.