FA News.id, BANDA ACEH – Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh meminta pihak PLN Wilayah Aceh harus benar – benar menjalankan fungsinya. Pemadaman listrik ini benar-benar sangat meresahkan masyarakat, Rabu (5/6/24).
Rizki Maulizar Juru Bicara Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh menyebutka pihak PLN Wilayah Aceh tidak perlu meminta maaf atas insiden pemadaman listrik yang hidup mati atau byar pet.
Seharusnya, mereka harus tunduk pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen tersebut ujarnya Rizki Maulana kepada wartawan.
Rizki menambahkan. Pihak PLN Wilayah Aceh harus menghormati hak-hak konsumen dan memberikan solusi yang konkrit untuk menyelesaikan permasalahan ini. “Bek Pah Wate Telat Bayeu Langsung Di Putohkan Aliran Listrik” Jadi Pihak PLN Wilayah Aceh Terus Tetap Memberikan Terbaik Kepada Konsumen, Teganya Rizki.
Seperti kitbanyak peralatan elektronik yang rusak, terutama pendingin udara (AC) dan lemari pendingin (kulkas). Namun sebagian besar konsumen tidak dapat berbuat banyak karena tidak ada pihak yang menyuarakan kerugian mereka.
Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh Juga Meminta Pihak DPR Aceh untuk mengeluarkan surat pemanggilan kepada manajemen PLN Wilayah Aceh juga penting untuk mengetahui apa langkah mereka saat ini.
“Jika kondisi PLN Wilayah Aceh ini terus seperti ini tidak maksimal untuk memberikan kenyamanan konsumen, maka masyarakat sangat kecewa terhadap kinerja PLN Wilayah Aceh,” Ujarnya.
“Jadi kami sangat berharap kepada Pemerintah Aceh untuk mengevaluasi kinerja PLN Wilayah Aceh apa penyebab langkah mereka terkait kejadian ini hampir beberapa daerah pemadaman listrik yang berurutan semoga Pemerintah Aceh bisa mencari solusi atas persoalan yang kami hadapi ini,” pungkasnya.(*)
