Headline Berita Hari Ini

Home / Info Haji / Kesehatan

Sabtu, 22 Juli 2023 - 01:56 WIB

Jemaah Haji Wajib Laporkan Kesehatannya usai Tiba di Tanah Air

0:00

FANEWS.ID – Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ngabila Salama menyampaikan jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air diharapkan melaporkan kondisi kesehatannya melalui Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jamaah Haji (K3JH). Khusus jemaah haji asal DKI Jakarta, kata Ngabila, kartu K3JH bisa didapatkan di Asrama Haji Pondok Gede.

“Kartu K3JH diisi oleh jemaah haji untuk memantau kesehatan jamaah haji selama 21 hari pasca kepulangan dari Arab Saudi,” kata Ngabila ketika dikonfirmasi reporter Tirto, Jumat (21/7/2023).

Baca Juga Artikel Berita nya   Kemenkes Klaim RUU Kesehatan Tak Larang Organisasi Profesi

Ngabila menjelaskan upaya ini dilakukan sebagai kewaspadaan terhadap penyakit COVID-19, Meningitis Meningococus, MERS-CoV, Ebola, dan penyakit menular lainnya.

“Masa inkubasi terpanjang 21 hari adalah ebola. Masa inkubasi adalah waktu dari kuman masuk ke dalam tubuh sampai muncul gejala sakit yang pertama kali,” jelas Ngabila.

Baca Juga Artikel Berita nya   Pemko Lhokseumawe Lepas Keberangkatan 172 Jemaah Haji

Jika dalam 21 hari usai kepulangan, jemaah merasakan gejala seperti demam, sesak napas, nyeri tenggorokan, mual, muntah, diare, serta kaku kuduk, diimbau agar segera melapor ke Puskesmas terdekat atau via Whatsapp/telepon ke Petugas TKHI dan Puskesmas.

”Jika tidak ada gejala selama 21 hari kartu ini tetap diberikan kembali kepada petugas puskesmas terdekat atau ke puskesmas tempat pemeriksaan kesehatan sebelum keberangkatan,” sambung Ngabila.

Baca Juga Artikel Berita nya   Vaksinasi Massal Pemerintah Aceh Kini Capai 80.164 Orang

Ia menambahkan, jemaah haji tidak ada kewajiban karantina di rumah sesudah ibadah haji, akan tetapi diimbau untuk tidak terlalu kecapekan dalam melakukan aktivitas.

“Karena sebagai pelaku perjalanan ada risiko sedang membawa kuman tertentu (carrier),” pungkasnya.n menjelang tahapan kampanye dimulai, alat itu akan menjadi mitigasi risiko yang lebih detail dan lebih konkrit guna memudahkan kita semua mencegahnya,” pungkas Lolly.(*)

sumber: tirto

Baca Juga

Kesehatan

Sub Varian XE, XD, XF Belum Terdeteksi di Indonesia, Masyarakat Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Kesehatan

Ini Manfaat Vaksin Untuk Anak!

Kesehatan

“BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Lima Vaksin Sebagai Booster

Kesehatan

Macam-Macam Penyakit tidak Menular yang Ada di Sekitar Kita

Kesehatan

Empat Kabupaten/Kota di Aceh Dapat Apresiasi dari BPJS Kesehatan

Kesehatan

Senam Jantung Sehat, memeriahkan Peringatan Hari Gizi Nasional Tahun 2022.

Info Haji

Terbang Nyaman ke Tanah Suci, Jemaah Haji Lansia Aceh akan Duduk di Kursi Kelas Bisnis

Info Haji

Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit