BERITA ONLINE TERVIRAL

JK Ajak Masyarakat Aceh Jadikan Masjid Pusat Pemberdayaan Ekonomi Umat

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 21 Maret 2024 - 03:03 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengajak masyarakat Aceh untuk membangun semangat moderasi beragama dari dalam masjid. Dia juga mendorong fungsi masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat.

Ajakan tersebut disampaikan JK saat mengisi diskusi kajian Ramadan bertajuk “Masjid sebagai Pelopor Moderasi Beragama dan Pemberdayaan Ekonomi Umat” yang berlangsung di Gedung Rektorat UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

“Jika ada perbedaan, itu harus kita terima sebagai perbedaan dalam penafsiran dalil. Seperti yang telah disampaikan, masjid adalah milik lintas kelompok umat, sehingga kita tidak mengenal masjid Aceh, masjid Batak, masjid Jawa, masjid Bugis, dan lain-lain,” kata JK yang hadir secara virtual.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bulog Didesak Lebih Serius Serap Gabah Petani Lokal

Dalam paparannya, pengusaha asal Sulawesi Selatan itu juga menekankan bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah. Menurut dia, fungsi masjid meliputi empat aspek.

Pertama, sebagai tempat ibadah salat dan ibadah lainnya. Kedua, sebagai tempat untuk berbagai aktivitas muamalah. Ketiga, fungsi tarbiyah (pendidikan), di mana pendidikan agama seharusnya dimulai dari masjid. Keempat, fungsi tijarah sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat.

Baca Juga Artikel Beritanya:  PLN UID dan Kejari di Sumut Kerja Sama Pencegahan Kerugian Negara

“Masjid memiliki identitas yang berbeda dengan tempat ibadah lain, masjid digunakan sebagai tempat ibadah bagi umat muslim dengan aliran apapun,” ujarnya.

Maka, sambung JK, sudah seharusnya juga masjid dengan segala kegiatannya, terbuka dan diterima oleh segala pihak.

“Tidak ada yang bersifat khusus dari masjid. Maka dapat kita sampaikan bahwasanya masjid adalah tempat pemersatu umat,” tutur pengusaha kelahiran 15 Mei 1942.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sekda Aceh Besar dan Forkopimda Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dengan Mendagri

Lebih lanjut, JK menambahkan bahwa meskipun umat Islam merupakan warga mayoritas di Indonesia, jumlah umat Islam yang makmur masih sangat sedikit dibandingkan dengan etnis Tionghoa Indonesia yang mendominasi ekonomi negara.

Untuk itu, dia mendorong masjid untuk memiliki kegiatan perniagaan sehingga masjid dapat berperan sebagai pembangkit ekonomi umat muslim.

“Di masjid kita tidak hanya berbicara tentang ibadah, akidah, akan tetapi kita juga berbicara masalah yang lebih dasar, seperti perniagaan, pertanian, perekonomian,” pungkasnya. .(InfoPublik/red)

Baca Juga

Daerah

Bank Aceh Siap Salurkan Pembiayaan KUR Syariah

Ekonomi

Pemerintah Aceh Kampanyekan Diversifikasi Pangan ke Masyarakat

Ekonomi

“Kepala Bank Indonesia Provinsi Aceh Berikan Kuliah Umum di Fakultas Ekonomi Bisnis USK
BPS Catat Proyek IKN Dongkrak Ekonomi Kalimantan Naik 5,43%

Ekonomi

BPS Catat Proyek IKN Dongkrak Ekonomi Kalimantan Naik 5,43%

Ekonomi

KKP Targetkan Indonesia Mulai Swasembada Garam pada 2025

Ekonomi

Pengunjung Mal Sarinah Antusias dengan Produk Kerajinan dari Aceh Besar

Ekonomi

PLN Siap Dukung Investor Kembangkan Usaha di Kota Sabang

Ekonomi

Assosiasi Penjualan Mobil Bekas (ASPEMBAS) Menggelar Maulid Akbar Di Banda Aceh