BERITA ONLINE TERVIRAL

Kakanwil: Sebagai Agen Perubahan Mahasiswa Harus Kedepankan Moderasi Beragama

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 27 Agustus 2021 - 10:45 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Banda Aceh — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg mengatakan, mahasiswa sebagai agen perubahan harus mengedepankan moderasi beragama.

Hal ini disampaikan Iqbal saat menjadi pemateri dalam kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) PBAK Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh yang dilaksanakan secara daring, Kamis, 26 Agustus 2021.

Iqbal menjelaskan, moderasi beragama adalah memoderatkan sikap dalam  bukan memoderatkan agama.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tim Yustisi Bagi 1000 Masker Untuk Masyarakat

“Dengan program moderasi ini bagaimana kita memahami agama secara benar dan sempurna artinya tidak memahami agama secara parsial,” kata Iqbal.

Ia menjelaskan, sebagai negara yang heterogen, tentunya perbedaan-perbedaan akan selalu ada.

Namun, menurutnya, perbedaan tersebut tidak akan memunculkan permasalahan selama semua pihak memiliki sikap saling menghargai dan saling mencari persamaan di antara perbedaan yang ada.

“Perbedaan ini pasti ada persamaan, usaha kita adalah mencari persamaaan dalam perbedaan bukan sebaliknya. Seperti perbedaan pemahanan dalam masalah  agama, kalau cari perbedaan memang tidak akan menemukan titik temu, dan perbedaan itu memang selalu ada,” katanya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Jadi Keynote Speaker, Bupati Aceh Barat Harapkan Agar Masyarakat Cakap Digital

“Carilah kesamaan misalnya kesamaan kita sebagai muslim, kesamaan kita sebagai orang Aceh, kesamaan kita sebagai orang yang beriman. Ketika persamaan ini kita cari masalah yang tidak substantif tidak akan menjadi besar,” ujarnya lagi.

Iqbal berpesan kepada para mahasiswa baru UIN Ar-Raniry untuk selalu mengedepankan ukhwah islamiyah dan juga sikap saling menghargai perbedaan antar sesama.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Aceh Terima Pengunduran Diri Kepala BPKA

“Dalam konsep keberagamaan termasuk dalam budaya kita berbeda kita semua berbeda kabupaten/kota tentu budaya berbeda, ketika perbedaan ini kita pahami ketika perbedaan kecil itu tidak akan menjadi persoalan, tapi ketika perbedaan kecil dibesarkan ini memunculkan kebencian dan memutus silaturrahmi antara kita. Dalam hal ukhwah ini hatus benar kita jaga,” katanya.[]

Baca Juga

Uncategorized

Sertu Rahmanto, Babinsa Koramil 14/ BTR, Dampingi Masyarakat Vaksinisasi

Uncategorized

Ombudsman Akan ke Langsa Untuk Terima Pengaduan Warga

Uncategorized

Babinsa Koramil 24/Lembah Seulawah Dampingi Penyemprotan Tanaman Jagung

Uncategorized

Tinjau Posko Pasar Modern BSD, Kapolri Ingin Prokes Ditegakan Guna Menurunkan Level PPKM

Uncategorized

Nova Ajak Pengusaha Australia Berinvestasi di Aceh

Uncategorized

Mendukung PPKM Mikro, Babinsa dan Babinkamtibmas Himbau masyarakat

Uncategorized

Fitriadi Lanta Terpilih sebagai Ketua DPD SWI Aceh Barat

Uncategorized

Kasatpol PP Minta Warga Patuhi Instruksi Wali Kota “Pelanggar Akan Dikenakan Sanksi”