BERITA ONLINE TERVIRAL

Kapolda Aceh Terima Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Sabtu, 10 April 2021 - 17:31 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Banda Aceh – Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M. Phil, Sabtu (10/04/2021) menerima Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI yang membidangi hukum, hak asasi manusia, dan keamanan di Aula Presisi Mapolda Aceh.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Aceh memaparkan terkait anggaran yang diterima dan digunakan oleh Polda Aceh beserta jajaran pada Tahun 2021.

Wahyu Widada juga ikut merincikan keseluruhan anggaran, baik kebutuhan maupun penggunaannya selama ia menjabat dan menjelaskan tentang pencapaian kinerja Polda Aceh dan jajaran.

Pencapaian tersebut lanjut Wahyu, Polda Aceh telah berhasil mengungkap kasus dugaan investasi bodong Yalsa Boutiuqe yang merugikan ribuan orang.

Keberhasilan lainnya adalah mengungkap kasus penyelundupan Imigran Rohingya, dan pengungkapan sejumlah kasus narkotika serta berhasil mengamankan ratusan Kilo Gram barang bukti sabu, ekstasi, dan ganja.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tinjau Vaksinasi Serentak 31 Titik di Sumut, Kapolri Pastikan Target Presiden Jokowi Tercapai

Selain itu sebutnya lagi, Polda Aceh telah bekerja ekstra untuk mencegah dan meminimalir penyebaran Covid-19 sampai pada tingkat vaksinasi.

“Polda Aceh sangat konsisten dalam menanggulangi Covid-19, mengamankan pendistribusian vaksin dan menyiapkan vaksinator untuk mendukung program pemerintah,” ucap orang nomor satu di Polda Aceh tersebut.

Setelah itu Kajati Aceh, T. M. Syah Rizal, SH dalam kesempatannya ikut menjelaskan sekilas terkait profil Kejati Aceh beserta jajaran. Selain itu, ia juga memaparkan tentang anggaran yang dialokasikan untuk setiap pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pengawasan.

“Anggaran tahun ini kita juga kita gunakan untuk pembinaan dan pelaksanaan program prioritas pada Tahun 2021,” ucapnya.

Selanjutnya, Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Drs. Heru Pranoto, M.Si juga menyebutkan tentang kasus yang diungkapnya selama ini dengan kondisi geografis provinsi aceh yang sangat menantang dan strategis untuk dimanfaatkan oleh sindikat narkoba.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sekda Aceh Pantau Pelayanan Kesehatan di RSUDZA

Ia juga mengungkapkan faktor-faktor utama yang menyebabkan aceh menjadi sasaran empuk para sindikat narkoba.

“Banyak faktor, terutama ekonomi, pendidikan dan geografis. Ini butuh perhatian khusus dari kita semua,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Rombongan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI Ir. Pangeran Khairul Saleh, MM, mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Aceh untuk sambutan yang sangat luar biasa.

Setelah Pimpinan Komisi memperkenalkan semua anggota timnya sekaligus penjelasan singkat terkait maksud dan tujuan dilakukannya pertemuan, lalu pimpinan Komisi meminta penjelasan atau jawaban terhadap pertanyaan tertulis kepada pimpinan lembaga mitra kerja secara bergantian.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pantau Pelaksanaan BEREH di RSIA, Sekda Aceh Inginkan Kolektifitas Dalam Pelayanan Kesehatan

Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan Komisi III DPR RI untuk membahas hal-hal substansi yang menyangkut kebijakan-kebijakan lembaga khususnya di bidang Hukum, Ham, dan Keamanan.

Ia juga mengatakan, kekurangan-kekurangan yang sudah dipaparkan oleh setiap pimpinan institusi baik anggaran maupun personel akan menjadi atensi Komisi III ke depan.

“Ini akan menjadi fokus kami ke depan dan inilah sebenarnya fungsi pertemuan yang kita laksanakan hari ini,” sebut Pangeran Khairul Saleh yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut.

Dalam pertemuan tersebut juga ikut hadir para pejabat utama Polda Aceh, pejabat utama Kejati, dan Pejabat utama BNNP Aceh serta menerapkan Prokes yang sangat ketat.

 

 

Baca Juga

Prediksi Osasuna vs Sociedad , Copa del Rey 18 Januari 2024

Uncategorized

Prediksi Osasuna vs Sociedad , Copa del Rey 18 Januari 2024

Uncategorized

Mualem Intruksikan Jangan Terpengaruh Dengan Ajakan GAM Autralia Nyan.

Uncategorized

Satgas Yustisi Jaring 40 Pelanggar Dalam Razia Prokes di Depan Masjid Raya

Uncategorized

Pemerintah Aceh dan BSSN RI Teken Kerja Sama Terkait Sertifikat dan Tanda Tangan Elektronik

Uncategorized

Kadisdik Aceh: Peran Guru Semakin Penting dalam Era Global

Uncategorized

Gubernur Tegas Pengelolaan Pendidikan di Aceh Harus Terbebas dari Pungli

Uncategorized

Gubernur Aceh: Pemimpin Era 4.0 Harus Adaptif dan Responsif

Uncategorized

Pj Bupati Aceh Besar Bersama Forkopimda Launching Pencanangan 10 Juta Bendera Merah Putih