BERITA ONLINE TERVIRAL

Kejari Bireuen Pulihkan Uang Negara Rp 21 Miliar

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 5 Januari 2024 - 14:56 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Kajari Bireuen berhasil memulihkan uang negara sebesar Rp 21 miliar lebih, sepanjang 2023. Sedangkan total pendapatan negara bukan pajak (PNBP) yang telah berhasil didapatkan Kejari Bireuen sepanjang tahun 2023 sebesar Rp 13.152.797.586.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi SH MH, dalam konferensi pers di Waroeng Adhyaksa kantor kejaksaan setempat.

Dalam pertemuan tersebut, Munawal mengungkapkan juga bahwa sepanjang 2023 kemarin, kejaksaan telah menyelesaikan target kinerja pada masing-masing bidang, dimulai dari bidang pembinaan hingga penyelesaian barang bukti.

“Pada bidang Pembinaan Kejari Bireuen mendapatkan peringkat 2 terbaik se-Aceh dalam hal Penyerapan Anggaran melalui Aplikasi SMART Kemenkeu dan telah menerima penghargaan dari Kajati Aceh pada tanggal 13 Desember 2023 yang lalu, kemudian bidang Pembinaan juga memberikan pemasukan ke Negara berupa PNBP sebesar Rp 189.541.853,” ujar Munawal Hadi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Catat, Ini Lokasi PTSL untuk Urus Sertifikat Tanah Secara Gratis

Ia merincikan, pada bidang Intelijen Kejari Bireuen telah berhasil membentuk 10 Desa Siaga Anti Korupsi, melaksanakan 10 kegiatan pengamanan pembangunan strategis, melaksanakan 4 kegiatan Jaksa Masuk Sekolah, melaksanakan 2 kegiatan Jaksa Menyapa, dan melaksanakan 1 kegiatan Jaksa Masuk Dayah.

“Sementara Pada bidang Pidana Umum Kejari Bireuen telah berhasil melakukan penghentian penuntutan sebanyak 30 perkara melalui RJ dan mendapatkan peringkat 1 terbaik se-Aceh. Kemudian, menerima 318 SPDP, melaksanakan 277 penuntutan, melaksanakan 311 eksekusi, dan memberikan pemasukan Keuangan Negara melalui PNBP tilang sebesar Rp 59.397.000,” rinci Kajari Bireuen.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemkab Simeulue Berlakukan 7 Hari Masa Tanggap Darurat Banjir

Kemudian, Munawal juga mengaku, khusus bidang Pidana Khusus telah berhasil melaksanakan 3 penyelidikan yang terdiri dari 1 kasus PT. BPRS Kota Juang, 1 kasus PNPM Mandiri Gandapura dan 1 Kasus Dana Desa Dayah Baro Kecamatan Jeunieb.

Lalu, melaksanakan 6 penyidikan yang terdiri dari 3 penyidikan kasus PT. BPRS, 2 penyidikan kasus PNPM Gandapura, dan 1 penyidikan kasus dana desa Dayah Baro Jeunieb. Selanjutnya, melaksanakan 5 penuntutan, melaksanakan 3 eksekusi, dan menyelamatkan keuangan negara dalam kasus PNPM Mandiri Gandapura sebesar Rp 746.000.000.

Selanjutnya, pada bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Bireuen telah berhasil mendorong penerbitan sertifikat tanah wakaf sebanyak 646 sertifikat, mendorong hingga terbentuknya Badan Wakaf Indonesia, melakukan pemulihan keuangan negara melalui penagihan tunggakan kepada BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 1.059.609.294, dan melakukan pemulihan keuangan negara melalui penagihan tunggakan masyarakat kepada PDAM Bireuen sebesar Rp 59.932.320.

Baca Juga Artikel Beritanya:  PT SBA Bantu Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan di Kecamatan Lhoknga

Seterusnya, telah melakukan pemulihan keuangan negara melalui penagihan tunggakan Pemkab Bireuen kepada PT. PLN sebesar Rp 20.298.618.857, dan melaksanakan penyelamatan keuangan negara sebesar Rp 358.621.900.

“Pada bidang Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan, Kejari Bireuen juga telah berhasil memberikan pemasukan kepada negara berupa PNBP yang merupakan hasil lelang barang rampasan sebesar Rp 12.903.858.733. Sehingga, total keseluruhan penyelamatan keuangan negara yang telah dilakukan Kejari Bireuen sepanjang tahun 2023 sebesar Rp 1.104.621.900,” sebut Munawal Hadi. (red/InfoPublik)

Baca Juga

Wali kota Ingatkan ASN Banda Aceh Tak Pakai Mobil Dinas Untuk Mudik

Daerah

Wali kota Ingatkan ASN Banda Aceh Tak Pakai Mobil Dinas Untuk Mudik

Daerah

DP3A Aceh Luncurkan Buku Statistik Gender Tahun 2023

Daerah

Terkait Tenaga Kerja Lokal, Seratusan Warga Lhokseumawe Demo PT PAG

Daerah

Pj Gubernur Aceh: Rumah Bagian Penting dari Pertumbuhan Ekonomi

Daerah

Kepala Kanwil Kemenkumham Aceh Melantik 10 Pejabat UPT Pemasyarakatan

Daerah

Bank Indonesia Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022

Daerah

BMA Fasilitasi Pemulangan Santri Aceh Kurang Mampu dari Lirboyo, Kediri, Jawa Timur

Daerah

Karhutla di Aceh Barat Masih Belum Padam