FANEWS.ID – Kelompok Tani Raja di Gampong Matang Lada Aceh, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, menyalurkan bantuan kepada 10 Mustahik ( warga fakir miskin) setempat.
Bantuan ini diambil dari keuntungan usaha penggemukan sapi yang dikelola kelompok tersebut berkat dana infak yang disalurkan oleh Baitul Mal Aceh (BMA) melalui program bantuan modal kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) tahun 2022.
BMA mewajibkan setiap KUBE binaannya menyisihkan keuntungan usaha untuk fakir miskin. Karena itu, dilakukan pembagian keutungan sesuai kesepakatan Kelompok Tani Raja dan Datok Penghulu (Kepala Desa), yaitu 70 persen untuk kelompok sebagai pengelola usaha, dan 30 persen untuk fakir miskin yang ada di Gampong Matang Lada Aceh.
Ketua Kelompok Tani Raja, Ilham, mengatakan, bahwa penyaluran bantuan merupakan keuntungan dari penjualan empat ekor sapi bantuan BMA dengan harga jual rata-rata Rp14 juta per ekor.
“Kelompok Tani Raja berkomitmen untuk selalu menyisihkan keuntungan usaha untuk dibagikan kepada mustahik yang ada di gampong kami karena ini merupakan pintu berkah untuk kelangsungan usaha,” kata Ilham.
Ilham menambahkan bahwa kegiatan penyaluran bantuan saat ini juga bersamaan dengan momentum bulan maulid sehingga diharapkan bisa sedikit membantu mustahik dalam merayakan maulid Nabi Muhammad SAW.
Mewakili kelompok dan warga setempat, Ilham berterima kasih kepada masyarakat yang berinfak ke BMA dan sudah mempercayakan Kelompok Tani Raja untuk mengelola modal usaha penggemukan sapi. (sumber : InfoPublik)
