BERITA ONLINE TERVIRAL

Kemenag Protes ke Mashariq soal Kelambanan Layanan Haji 2023

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 30 Juni 2023 - 07:10 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWs.ID – Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) RI Hilman Latief menyesalkan kelambanan Mashariq dalam menyiapkan layanan jemaah haji di Muzdalifah dan Mina.

Proses pemberangkatan jemaah haji dari Muzdalifah ke Mina terlambat. Kemudian, layanan konsumsi di Mina yang tidak terdistribusi dengan baik dan lancar.

“Kami sudah sampaikan protes keras ke Mashariq terkait persoalan yang terjadi di Muzdalifah. Kita juga meminta agar tidak ada persoalan dalam penyediaan layanan di Mina,” tegas Hilman di Mina, dikutip Kamis (29/6/2023).

Baca Juga Artikel Beritanya:  8 Hektar Hutan Pinus Terbakar di Takengon

Potensi permasalahan lainnya adalah ketersediaan kasur yang tidak sesuai jumlah jemaah.

“Kita akan terus kawal ini, agar Mashariq bergerak lebih cepat dalam penyiapan layanan bagi jemaah haji,” sambung Hilman.

Protes keras Kelambanan Layanan Haji disampaikan ke Mashariq, kata Hilman, karena penyediaan layanan di Arafah- Muzdalifah-Mina (Armina) merupakan menjadi tanggung jawab mereka.

Mekanisme ini juga dilakukan oleh semua negara terkait proses penyediaan layanan dalam skema kemitraan dengan otoritas Mashariq.

Baca Juga Artikel Beritanya:  PIM Salurkan Pupuk Subsidi 46.219 Ton di Aceh hingga Medio 2023

“Jadi di Armina, sepenuhnya penyediaan layanan dilakukan Mashariq. Karenanya, kita minta agar semua hak jemaah haji Indonesia bisa diberikan dengan baik,” tegasnya.

Hilman minta Mashariq dapat mengambil keputusan cepat dalam mengantisipasi setiap potensi munculnya masalah. Sehingga, potensi yang ada bisa segera diselesaikan dan tidak merugikan jemaah.

“Mashariq tentu tahu kalau Indonesia adalah jemaah haji terbesar. Mestinya ada skema mitigasi yang lebih komprehensif dan cepat,” kata dia.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemerintah Aceh Sosialisasikan MPAK Ke Panitia Pembangunan Dayah

Hilman mengakui ruang yang tersedia di Mina bagi jemaah haji memang sangat terbatas. Setiap jemaah, hanya mendapat ruang pada kisaran 0,8 m2.

Namun, kondisi yang semacam ini memang terjadi setiap tahun, bahkan sejak puluhan tahun lalu. Dengan begitu, seharusnya hal ini bisa diantisipasi.

“Bahkan, ijtihad ulama dalam menetapkan Mina Jadid menjadi bukti bahwa sempitnya ruang Mina sudah dirasakan dan menjadi diskursus sejak dulu,” ujar Hilman.

sumber: tirto

Baca Juga

News

“HUT TNI, Puan Dorong Kenaikan Tunjangan Prajurit 80 Persen
KPU Hadapi Gugatan Partai Berkarya soal Loloskan Peserta Pemilu

News

KPU Hadapi Gugatan Partai Berkarya soal Loloskan Peserta Pemilu
Qanun Hewan Ternak di Simeulue Direvisi

Nasional

Qanun Hewan Ternak di Simeulue Direvisi

Kesehatan

Kemenkes Klaim RUU Kesehatan Tak Larang Organisasi Profesi

News

Keseruan Kegiatan Honda ADV150 Urban Exploride Bareng Komunitas Honda Banda Aceh
Jokowi Minta Ada Sistem Terpadu untuk Investor IKN

Nasional

Jokowi Minta Ada Sistem Terpadu untuk Investor IKN

Daerah

Aceh Harus Punya Kuota Haji Khusus Aceh

News

Serikat Perusahaan Pers (SPS) Tolak Draft RUU Penyiaran, Minta DPR Tinjau Ulang