Jakarta(Fanews.co)•™CEO Indonesia Airlines, Iskandar Ismail, menyayangkan pernyataan keras dari Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F. Laisa, yang menyebut kehadiran Indonesia Airlines sebagai “hoaks” dan “angan-angan belaka”. Iskandar menyebut pernyataan tersebut tidak berdasar dan berpotensi mencoreng nama baik Indonesia di mata investor internasional.
Dalam sambungan telepon, Iskandar menegaskan bahwa Indonesia Airlines sedang melakukan finalisasi studi kelayakan dan negosiasi dengan lessor pesawat ternama di Asia dan Timur Tengah. Ia menambahkan bahwa seluruh proses pendirian maskapai dilakukan dengan serius dan profesional.
Iskandar juga menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengajukan permohonan izin setelah seluruh syarat teknis dan finansial dipenuhi. Ia berharap publik dan pemerintah dapat memberi ruang yang sehat bagi pertumbuhan industri penerbangan nasional.
Pernyataan Dirjen Perhubungan Udara Lukman F. Laisa sebelumnya menyebut bahwa tidak ada dokumen atau permohonan izin yang masuk ke Kemenhub terkait rencana operasional Indonesia Airlines. Namun, pihak Indonesia Airlines menganggap pernyataan itu tergesa-gesa dan tidak mencerminkan semangat kolaboratif yang seharusnya dijunjung antara regulator dan pelaku industri.
Iskandar berharap dapat berdialog dengan Kemenhub untuk membahas rencana pendirian maskapai. Namun, ia menyayangkan pernyataan Kemenhub yang dinilai mencederai iklim investasi dan mencap upaya Indonesia Airlines sebagai hoaks tanpa klarifikasi terlebih dahulu.
Dengan respons ini, Indonesia Airlines menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan proses pendirian maskapai dengan pendekatan profesional, transparan, dan sesuai regulasi.