BERITA ONLINE TERVIRAL

Kemenkes Pastikan Makanan Jemaah Haji Penuhi Syarat Kesehatan

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Sabtu, 27 Mei 2023 - 20:27 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.iD – Kepala Pusat Kesehatan Haji Liliek Marhaendro Susilo menyatakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menjamin pemondokan dan makanan jemaah haji memenuhi syarat kesehatan.

Kemenkes mengirimkan tim sanitasi dan pengawasan makanan pada penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.

“Kami berupaya mendekatkan jemaah haji pada pelayanan yang sifatnya tidak hanya kuratif dan rehabilitatif, namun juga yang sifatnya preventif. Harapannya jemaah haji kita sehat dan dapat beribadah dengan lancar,” kata Liliek dalam keterangannya pada Sabtu (27/5/2023).

Tim sanitasi dan pengawasan makanan bertugas melakukan inspeksi kesehatan lingkungan (IKL) baik di katering maupun pemondokan jemaah haji.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Mengenal Fungsi ID Card dan Gelang Logam Jemaah Haji Indonesia

“Inspeksi kesehatan ini merupakan bentuk upaya preventif atau pencegahan penyakit yang disebabkan oleh faktor lingkungan,” sambung Liliek.

IKL berupa pengamatan dan pemeriksaan langsung terhadap media lingkungan meliputi standar suhu, udara, pencahayaan ruangan, kebersihan lingkungan, dan pengolahan limbah.

Pemondokan jemaah haji diperiksa dari segi bangunan dan fasilitas pemondokan, pencahayaan dan ventilasi, penyediaan air bersih, air limbah dan tempat sampah, toilet, serta pengendalian vektor.

“Seluruh hotel kami periksa dengan mengambil beberapa sampel kamar jemaah. Temuan dari inspeksi akan kami laporkan kepada pimpinan penyelenggaraan haji untuk dievaluasi,” ujar Liliek.

Selain tempat tinggal, pengawasan terhadap makanan yang dikonsumsi jemaah haji juga sangat penting.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kemenag Klaim Ada 4 Layanan Baru di Arafah-Mina untuk Jemaah

Jika penyediaan makanan tidak diperhatikan dengan baik, kata Liliek, maka bisa membuat jemaah haji berisiko mengalami gangguan kesehatan.

Pengawasan makanan jemaah haji dilaksanakan untuk memastikan makanan yang didistribusikan laik dikonsumsi jemaah haji.

Sampel makanan yang akan dikonsumsi jemaah haji akan dilakukan beberapa uji. Pertama uji organoleptik yang meliputi pengujian rasa, bau, tekstur, dan warna.

“Dengan uji ini akan dipastikan mutu makanan melalui penerimaan indra atau uji sensori. Dalam pengujian ini dapat mendeteksi risiko kerusakan makanan, sehingga bisa dihindari sebelum dikonsumsi oleh jemaah haji,” jelas Liliek.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Jemaah Haji Aceh Diminta Jaga Kesehatan selama di Makkah

Kedua, uji secara kimia untuk mendeteksi adanya kandungan formaldehyde dalam makanan yang dapat membahayakan konsumen. Selanjutnya dilakukan juga pengukuran asam-basa.

“Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, tim ini juga membentuk bank sample. Dengan bank sampel, sampel makanan dimungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium ulang,” kata Liliek.

Selain pada sampel makanan, dilakukan inspeksi kesehatan lingkungan pada penyedia katering.
Pengawasan dilakukan sejak penerimaan bahan baku, bahan baku disimpan, pengolahan bahan makanan, penyimpanan makanan, hingga distribusi apakah sudah sesuai dengan standar atau tidak.

“Oleh karenanya kami melakukan pengawasan mulai dari penyiapan makanan hingga distribusi,” tutur Liliek.(*)

sumber Tirto

Baca Juga

Info Haji

Mengenal Kartu Pintar ‘Nusuk’ untuk Jemaah Haji

Info Haji

Kemenkes Permudah Akses Obat dan Perbekkes untuk Jemaah Haji RI
Jemaah Haji Aceh Kloter Pertama Diberangkatkan ke Arab Saudi

Info Haji

Jemaah Haji Aceh Kloter Pertama Diberangkatkan ke Arab Saudi

Info Haji

Cuaca Panas di Arab Saudi, Calon Jemaah Haji Diminta Perhatikan Asupan Cairan

Info Haji

Pendaratan Kloter I Jamaah Haji Aceh di Bandara SIM Alami Keterlambatan

Info Haji

Kloter 12 Terbang ke Arab Saudi, Pemberangkatan Jemaah Haji Aceh 2024 Tuntas
Kemenag Protes Garuda soal Tertundanya Keberangkatan 328 Jemaah

Info Haji

Kemenag Protes Garuda soal Tertundanya Keberangkatan 328 Jemaah

Daerah

Aceh Harus Punya Kuota Haji Khusus Aceh