BERITA ONLINE TERVIRAL

Kemenlu Diminta Advokasi Dua Nelayan Aceh Hanyut ke Malaysia

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 5 Februari 2024 - 13:37 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengadvokasi dua nelayan asal Aceh Utara yang ditemukan selamat setelah hanyut ke perairan Kedah, Malaysia.

Dua nelayan bernama Asnawi asal Ulee Rubek, Kecamatan Seuneudon, dan Zuhdi asal Gampong Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara itu diselamatkan oleh Pasukan Gerakan Marin (PGM) atau Polis Marin Malaysia.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemerintah Aceh Raih Stan Terbaik pada Road Show Bus KPK

“Kami meminta kepada pemerintah pusat (Kemenlu) untuk mengadvokasinya karena ini murni musibah,” kata Miftach, Senin (5/2).

Miftach menyampaikan, pihaknya bersama Dinas Kelauatan dan Perikanan Aceh sudah berkoordinasi terkait pemulangan dua nelayan tersebut.

“Kami sudah melapirkan (data nelayan) dan berkoordinasi dengan Kadis DKP Aceh bapak Aliman (untuk upaya pemulangan),” ujarnya.

Sebelumnya, Miftach menjelaskan kedua nelayan itu pergi melaut pada Rabu (31/1). Tiba-tiba mesin boat mereka patah dan mereka mencoba memperbaiki dengan cara diikat.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kasus Munir Tak Kunjung Rampung, Komnas HAM Kebut Periksa Saksi

“Mesin boat menggunakan tali untuk mengikatnya, tapi tidak tahan dan putus dan akhirnya mereka menghanyutkan diri bersama boat mengikuti arus dan angin laut,” jelasnya.

Para nelayan itu kemudian diselamatkan oleh Polis Marin Kedah Malaysia dan dibawa ke Kuala Kedah pada Kamis (1/2). Saat ditemukan dua nelayan itu tidak memiliki indentitas.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Prosesi Pengibaran Bendera Merah Putih Akan Dilakukan di IKN

Keberadaan dua nelayan Aceh Utara di Kuala Kedah tersebut kemudian diketahui oleh anak Aceh dari Kembang Tanjung, Yasri bin Bukhari. Dia bekerja sebagai toke ikan.

“Lalu Yasin meminta keluarganya untuk menghubungi kami (Panglima Laot) terkait kejadian itu dan meminta agar dapat mengirimkan identitas dua nelayan tersebut,” ucapnya. (red/habaaceh)

Baca Juga

Polisi Klaim Tak Ada Baju Bekas Impor Sitaan yang Bisa Dibawa Pulang

Nasional

Polisi Klaim Tak Ada Baju Bekas Impor Sitaan yang Bisa Dibawa Pulang
Pakai Google Maps Offline untuk Mudik Lebaran biar Hemat Kuota, Begini Caranya!

Nasional

Pakai Google Maps Offline untuk Mudik Lebaran biar Hemat Kuota, Begini Caranya!
Masyarakat Adat Hadiri HUT RI di IKN: Lestarikan Kearifan Lokal

Nasional

Masyarakat Adat Hadiri HUT RI di IKN: Lestarikan Kearifan Lokal

Nasional

Ricuh PKL Malioboro Sabtu Malam: Imbas Buntunya Negosiasi

Nasional

“Pemerintah Targetkan Vaksinasi COVID-19 Capai 300 Juta Dosis di Akhir Tahun 2021

Nasional

Angksa Pura Simulasi Keadaan Darurat Penuh di Bandara SIM
Mario Bungkam Soal Rafael Alun Jadi Tersangka dan Ditahan KPK

Hukrim

Mario Bungkam Soal Rafael Alun Jadi Tersangka dan Ditahan KPK

Nasional

Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Akibatkan 256 Jiwa Terdampak