FANEWS.ID – Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan pengumuman terkait keputusan naik atau tidaknya gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) akan disampaikan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto usai dilantik pada Oktober mendatang.
“Nanti juga presiden terpilih akan menyampaikan ya,” kata Sri Mulyani dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Senin (5/8/2024).
Walaupun secara aturan akan disampaikan oleh Prabowo sebagai presiden terpilih. Namun hal itu dapat berubah jika dia membuat kesepakatan dengan Presiden Joko Widodo agar disampaikan lebih awal pada saat sidang tahunan penyampaian nota Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di DPR RI, 16 Agustus 2024.
“Kita nanti akan lihat di APBN dan kesepakatan dari presiden terpilih dengan presiden saat ini. Itu ya terimakasih semuanya,” kata dia.
Dalam keterangan pers tersebut, Sri Mulyani menyampaikan bahwa penyusunan RAPBN akan mengikuti dengan janji kampanye Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Hal itu sesuai dengan instruksi dari Jokowi langsung kepadanya.
“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden saat ini yaitu Presiden Jokowi bahwa APBN 2025 menampung program-program prioritas yang sudah disampaikan oleh pemerintahan presiden terpilih,” kata dia.
Salah satu kebijakan yang ditampung dan menjadi prioritas adalah makan bergizi gratis. Dirinya menjelaskan proses penyusunan anggaran makan bergizi gratis tak hanya dilakukan oleh Kementerian Keuangan. Dia mengungkap adanya kerja sama antara lembaganya dengan tim transisi yang ditunjuk oleh Prabowo.
“Jadi kami mulai menghitung untuk program-program yang sering disebut seperti makanan bergizi gratis, kemudian juga beberapa program inisiatif baru yang sekarang ini sedang difinalkan dengan tim dari presiden terpilih,” kata Sri Mulyani.
Nantinya, rencana pembentukan anggaran tersebut akan dicatat dalam nota keuangan dan akan disampaikan oleh Jokowi dalam sidang tahunan di DPR RI. Dalam laporan tersebut, Sri Mulyani menyebut proses transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo berjalan baik.
“Jadi saya ingin sampaikan bahwa proses transisi ini berjalan sangat baik komunikasi berjalan intens antara pemerintah sekarang dengan pemerintah presiden terpilih dan wapres terpilih,” pungkas Sri Mulyani.(red/tirto)
