Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

“Kepala Bank Indonesia Provinsi Aceh Berikan Kuliah Umum di Fakultas Ekonomi Bisnis USK

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 19 Januari 2022 - 11:25 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Banda Aceh – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (FEB USK) menggelar kuliah umum bersama Kepala Bank Indonesia Provinsi Aceh Achris Sarwani, di Aula Fakultas Ekonomi Bisnis, Rabu (19/1/2022).

Kuliah umum yang bertemakan “Membangun Ekonomi Aceh Melalui Implementasi Ekonomi dan Keuangan Syariah” ini diikuti oleh Dekan FEB, Wakil Dekan, Sekretaris Jurusan, para Dosen, para Mahasiswa, serta para tamu undangan baik yang hadir secara luring maupun daring.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Dekan FEB Unsyiah, Prof. DR. Faisal, SE, M.Si, MA. Terlaksananya kegiatan ini merupakan rangkaian dimulainya kembali kegiatan perkuliahan mahasiswa secara tatap muka, pertama sejak pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia. selama ini aktivitas perkuliahan dilakukan melalui daring.

Lebih lanjut, Prof. DR. Faisal, SE, M.Si, MA juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Bank Indonesia Provinsi Aceh, Achris Sarwani, yang telah meluangkan waktunya untuk dapat menjadi narasumber tunggal pada kuliah umum ini serta berharap kepada para mahasiswa untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama hingga selesai.

Baca Juga Artikel Beritanya:  OJK Rilis Aturan Obligasi & Sukuk Daerah demi Kemandirian Pemda

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh Achris Sarwani memaparkan, Perkembangan dan prospek perekonomian Aceh dan Nasional, secara umum, pertumbuhan ekonomi Aceh mulai mengalami pertumbuhan kendati masih di bawah pertumbuhan ekonomi Sumatera dan Nasional, jika dilihat dari sisi Lapangan Usaha (LU) didorong oleh Perdagangan dan Transportasi dan Pergudangan, sedangkan sisi Pengeluaran didorong oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor. Hal ini sejalan dengan membaiknya kinerja komoditas ekspor Provinsi Aceh.
Bahwa inflasi Aceh pada tahun 2021 (2,24% yoy) relatif lebih terjaga jika dibanding tahun sebelumnya kendati masih berada di atas inflasi nasional (1,87% yoy). Komoditas bahan makanan (volatile food) masih menjadi penyumbang utama inflasi di Aceh, yang diantaranya adalah komoditas minyak, ikan tongkol, cabai merah, cumi-cumi, dan bawang merah, imbuhnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  8 Pelaku UMKM Pamerkan Hasil Karya di Piasan Aceh Rayeuk

“Mengenai defisit neraca perdagangan antara Aceh dengan daerah lain diluar Aceh yang terus mengalami peningkatan sejak tahun 2010 (defisit Rp16,85 T) hingga saat ini (defisit Rp44,5 T), salah satu sumber defisit adalah komoditas pangan strategis diantaranya bawang merah, bawang putih, daging sapi, telur ayam ras dan gula pasir.”

Tentunya Bank Indonesia mengajak seluruh pihak terkait dan stakeholder untuk mulai mencari solusi yang tepat, guna defisit neraca perdagangan antar daerah tersebut terus-menerus mengalami pengurangan serta memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi perekonomia Aceh ke depannya, ujarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bhayangkara Fest 2024 Membantu Pelaku UMKM Tingkatkan Penjualan

Berbagai indikator yang menunjukkan adanya arah perbaikan baik dari survey yang dilakukan oleh Bank Indonesia seperti survei konsumen dan survei kegiatan dunia usaha ataupun indikator makro seperti harga komoditas global (kopi, batu bara, sawit) dan proyeksi pertumbuhan ekonomi global, Bank Indonesia Provinsi Aceh memperkirakan pertumbuhan ekonomi Aceh berada di atas 4% (yoy) di tahun 2022, tutupnya.

Kuliah umum yang berlangsung selama kurang lebih 2 (dua) jam langsung mendapat antusiasme dari para peserta yang hadir dengan menanyakan beberapa pertanyaan yang diberikan kepada Kepala Bank Indonesia Provinsi Aceh.

Dekan FEB Unsyiah, Prof. DR. Faisal, SE, M.Si, MA mengapresiasi kuliah umum ini.kami berharap kegiatan ini mampu membawa pemahaman baru tentang pertumbuhan ekonomi Aceh dan Indonesia secara umum, tutupnya.”

Baca Juga

Ekonomi

Bank Aceh Saweu Syedara’ Bantu Meunasah Lampageu

Ekonomi

Gubernur Aceh Komit Perkuat Ekonomi Syariah 

Ekonomi

Survei BI Aceh: Keyakinan Konsumen Aceh Terap Kuat pada Juni 202

Daerah

Rp3 Triliun KUR Sudah Tersalurkan Bagi Pelaku UMKM di Aceh

Ekonomi

Percepat Digitalisasi di Daerah, BI Aceh Dorong Penerapan QRIS di Setiap Penerimaan Pemda

Aceh Besar

Ratusan Warga Jantho Antri Belanja Kebutuhan Pokok di Halaman Kejari Aceh Besar

Ekonomi

Batas Penggunaan Kartu Pita Magnetic Bank Aceh 31 Oktober 2021

Ekonomi

Pertamina Tambah 1,5 Juta LPG 3 Kg Jelang Perayaan Iduladha