Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Kepala Bappeda Paparkan Enam Strategi Turunkan Kemiskinan di Aceh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 31 Maret 2023 - 11:44 WIB    Banda Aceh

Gambar : Indojayanews

Gambar : Indojayanews

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Aceh, Teuku Ahmad Dadek menjelaskan enam strategi menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Aceh.

“Cara yang pertama dengan mengurangi beban penduduk miskin,” kata Ahmad Dadek saat menghadiri Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Aceh Barat Tahun 2024 di GOS Aceh Barat di Meulaboh, Kamis.

Pada 2021 angka kemiskinan di Aceh berada di angka 15,53 persen, dan pada tahun 2022 turun di angka 14,75 persen atau turun sebesar 0,75 persen dalam kurun waktu selama satu tahun.

Penurunan angka kemiskinan di Aceh selama kurun waktu 20 tahun juga berhasil dilakukan Pemerintah Aceh dengan berbagai langkah dan upaya yang telah dilakukan selama ini.

Baca Juga Artikel Beritanya:  "Perpanjang SK, Honorer Aceh Besar Harus Ikut Tes Urine

Menurutnya, cara yang pertama tersebut diantaranya seperti pemberian subsidi BBM, pemberian subsidi listrik, memberi bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), serta sejumlah subsidi lainnya seperti yang selama ini dilakukan pemerintah untuk mengurangi beban masyarakat miskin.

Cara ini, kata Teuku Ahmad Dadek, dapat ditiru oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dengan membuat Peraturan Bupati Aceh Barat agar di setiap desa memiliki kegiatan subsidi, contohnya subsidi listrik berupa voucher sebesar Rp50 ribu selama dua bulan kepada masyarakat miskin, untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat, atau kegiatan subsidi lainnya untuk membantu masyarakat miskin.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bagi Dividen Rp.296 milyar Bank Aceh Optimis Kinerja Semakin Positif di 2024

Kedua, meningkatkan pendapatan masyarakat miskin tentunya dengan memberikan bantuan modal usaha, seperti pemberian bantuan ekonomi, bantuan UMKM, serta bantuan kepada masyarakat miskin.

Ketiga, meningkatkan kapasitas masyarakat miskin, di antaranya seperti memperbanyak pelatihan kerja kepada masyarakat miskin, dan kalau bisa ada pemberian bantuan peralatan kerja, serta sejumlah pelatihan lainnya.

Keempat, menekan biaya transaksi ekonomi tinggi kepada masyarakat di Aceh Barat, di antaranya membuka jalan produksi, jalan usaha tani, membuka jalan terisolir sehingga memudahkan masyarakat menjual aneka hasil kebun atau menjual ternak ke pusat kecamatan atau perkotaan.

Kelima, menjaga stabilitas harga diantaranya untuk melakukan penurunan angka inflasi, dan pemerintah daerah harus sering menggelar operasi pasar di masyarakat, termasuk menggelar pasar murah, serta memberikan subsidi ongkos angkut agar harga jual bahan pokok tidak mengalami kenaikan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemkab Aceh Besar Gelar Apel Kesiapan Personil dan Peralatan Penanggulangan Bencana

Keenam, kata Teuku Ahmad Dadek yaitu berupa sektor penanggulangan bencana diantaranya seperti, perlu menempatkan uang agar pemerintah daerah bisa bisa membantu masyarakat korban bencana, dengan memberikan bantuan keuangan agar masyarakat yang terdampak bencana bisa bangkit secara ekonomi.

Menurut Teuku Ahmad Dadek, keenam cara tersebut dinilai sangat efektif untuk menurunkan angka kemiskinan di Aceh termasuk di Kabupaten Aceh Barat, karena dapat berdampak langsung manfaatnya kepada masyarakat dan daerah, demi mengatasi kemiskinan di daerah. (*)

Sumber : ANTARA

Baca Juga

Daerah

Yakat Lahirkan 30 Konservasionis Muda di Aceh Timur

Daerah

Terkait Material Ilegal, SAPA Minta Mukhlis Takabeya Berikan Contoh yang Baik Kepada Masyarakat

Daerah

Taqwaddin lantik Iskandar Nurdin sebagai Ketua ICMI Kota Banda Aceh

Daerah

Pj Bupati Aceh Utara Finalis Seleksi Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan

Daerah

Pemkot Banda Aceh Bertekad Turunkan Angka Stunting

Ekonomi

Dukung Ketahanan Pangan, Pj Bupati Aceh Tengah Tanam Cabai di Wihni Durin

Daerah

Nazir Profesional Kunci Pengelolaan Wakaf Lebih Produktif
Sebanyak 137 imigran Rohingya yang mendarat di Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur pada Kamis (1/2) hingga kini, Minggu (4/2)

Daerah

137 Imigran Rohingya Tetap Ditampung Sementara di Kuala Parek Aceh Timur