Berita Update Terviral

Home / Aceh Besar / Ekonomi

Selasa, 18 Juli 2023 - 13:05 WIB

Camat Darul Kamal Apresiasikan Pj Bupati Aceh Besar

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 18 Juli 2023 - 13:05 WIB    Banda Aceh

0:00

Kota Jantho – Terkait program ketahanan pangan dalam penekanan inflasi dan pengentasan kemiskinan, Camat Darul Kamal Subhan SE MM mengapresiasikan program Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, yang terjadi khususnya di Gampong Empee Trieng – Bilui dengan pemanfaatan Dana Desa (DD).

Ia mengatakan, program Pemkab Aceh Besar dalam memberikan dukungan terhadap masyarakat, telah menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. Dengan program ketahanan pangan tersebut, para petani di Gampong Empee Trieng telah menikmati hasil panen dari penanaman tiga jenis kacang, di antaranya kacang hijau, kacang tanah, dan kacang kuning.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Komit Raih Juara Umum MTQ Aceh 2023, Aceh Besar Terus Persiapkan Para Kafilah

“Penggunaan DD dengan program ketahanan pangan, dalam pengolahan tanah secara gratis terhadap para petani yang menanam kacang, hari ini mereka sudah dapat menuai manfaatnya,” ucapnya, di area persawahan Gampong Empee Trieng – Bilui, Kecamatan Darul Kamal Kabupaten Aceh Besar, Senin (16/7/2023).

Menurutnya, kesuksesan program tersebut yang terjadi di Gampong Empee Trieng, dapat dijadikan sebagai contoh bagi gampong-gampong lainnya. Pemanfaatan secara tepat, dapat memberikan hasil yang memuaskan.

“Meskipun hal kecil, kami telah berusaha dan berbuat. Semoga kegiatan seperti ini jadi contoh untuk masyarakat lainnya,” sebut Subhan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pj Bupati Iswanto Hadiri Pembukaan PON XXI Cabang Olahraga Terjun Payung

Sementara itu, Keuchik Empee Trieng Drs Tarmizi menjelaskan, dalam penggunaan dana desa untuk ketahanan pangan, bantuan yang diberikan pada proses pengolahan tanah dan penggalian sumur bor. Dalam hal itu, kawasan tersebut merupakan kawasan tanpa adanya irigasi, sehingga membuat para petani kesulitan dalam pemerataan perolehan air.

“Meskipun lahan yang digarap luas namun kesulitannya terdapat pada perolehan air, untuk itu kita fokuskan penggunaan anggaran ketahanan pangan juga pada penggalian sumur bor,” imbuhnya.

Tarmizi menyebutkan, sebelumnya para petani merencanakan penanaman bibit kacang pada awal bulan April, dengan mengutamakan untuk jenis kacang kuning. Berhubung bibit kacang kuning sulit didapat, luas lahan dalam penanaman bibit menjadi lebih dominan kacang hijau.

Baca Juga Artikel Beritanya:  PPN Pada Faktur Pajak Tidak Lengkap Tidak Bisa Dikreditkan, Kecuali..

Kemudian, sambungnya, ada sebagian warga yang membawa pulang bibit kacang hijau dari Nagan Raya dan kacang kuning dari Lhokseumawe, namun kualitas kacang kuning tersebut tidak seperti yang diharapkan.

“Akibat kesulitan perolehan bibit kacang kuning, lahan yang ditanami hanya lima hektar saja, selebihnya tujuh hektar kacang hijau dan 4 hektar kacang tanah,” pungkasnya.(**)

 

FA News

 

 

Baca Juga

Aceh Besar

Pj Bupati Iswanto Tinjau Progres Pembangunan Jalan Menuju Venue PON Paralayang 
UU Ciptaker Bisa Jamin Kepastian Hukum Iklim Investasi Indonesia

Ekonomi

UU Ciptaker Bisa Jamin Kepastian Hukum Iklim Investasi Indonesia

Aceh Besar

Aceh Besar Raih Ragam Penghargaan Bangga Kencana Provinsi Aceh 2024

Aceh Besar

Kasatpol PP dan WH Aceh Besar Hadiri Khanduri Nuzulul Quran di Lampermai

Daerah

Waspada Modus Phising Menggunakan Website Menyurupai Action Mobile

Ekonomi

Alumni USK Paparkan Potensi Biodiversitas Aceh di Rusia

Ekonomi

BEI Gelar Workshop Regulasi Pengawasan Pasar Modal

Aceh Besar

Pj Bupati Iswanto Paparkan Rangkaian Upaya Penanggulangan Kekurangan Air Bersih Pada Sidang Paripurna DPRK Aceh Besar