BERITA ONLINE TERVIRAL

Ketua PKK Aceh Resmikan Pilot Project Model Implementasi RGG Percontohan

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 5 Juli 2021 - 08:53 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, yang didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Aceh Besar, Rahmah, meresmikan Pilot Project Model Implementasi Rumoh Gizi Gampong (RGG) di Gampong Lubuk Sukon Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Senin, (5/7/2021).

 

Kota Jantho – Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati, yang didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Aceh Besar Rahmah, meresmikan Pilot Project model implementasi Rumoh Gizi Gampong (RGG) di Gampong Lubuk Sukon Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Senin, (5/7/2021).

Peresmian itu, merupakan upaya edukasi pencegahan dan penanganan stunting melalui model intervensi implementasi RGG di gampong, yang kemudian akan menjadi model atau percontohan bagi daerah lain, sehingga dapat dijadikan standar atau model dalam pengembangan RGG di seluruh pelosok Aceh. “Kita (PKK Aceh) hanya mendorong dan memberikan contoh melalui pilot project, selebihnya itu tergantung pada PKK Kabupaten, Kecamatan, dan Gampong dalam melaksanakannya,” kata Dyah dalam peresmian itu.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Zikir dan Doa Terus Berlanjut, Sekda Aceh Sapa ASN di Kabupaten/Kota

Pilot project model implementasi RGG adalah salah satu langkah yang di bentuk oleh PKK Aceh bekerja sama dengan berbagai mitra kerja untuk menurunkan prevalensi angka stunting di Aceh. Dengan memberdayakan masyarakat gampong melalui model intervensi pencegahan dan penanganan stunting secara terintegrasi di level desa. “Dengan adanya RGG ini diharap akan menurunkan angka stunting, pemerintah Indonesia juga menargetkan angka stunting di tahun 2024 bisa turun sampai 14 persen, dan itu juga harus jadi target di gampong,” ujar Dyah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Daftar Negara yang Tidak Mengakui Kemerdekaan Palestina

Dyah mengatakan, untuk mewaspadai terjadinya stunting, maka di perlukan edukasi menyeluruh pada seluruh masyarakat, terutama pada ibu hamil, muda mudi pra nikah, remaja, dan pelajar, melalui para pengurus PKK gampong, Posyandu dan juga Karang Taruna.

Menurut Dyah, dengan meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap stunting, maka upaya pencegahan dan penanganan akan mudah dilaksanakan. Dan tentunya juga akan berdampak pada penurunan angka stunting.

“Karena tidak selamanya kita akan turun untuk mencegah stunting, maka itu butuh kekompakan dan kerjasama semua pihak, agar angka stunting ini bisa turun dan generasi kita akan cerdas dengan kualitas cemerlang,” pungkas Dyah.

Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Aceh Besar Rahmah menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua TP PKK Aceh yang telah memberi perhatiannya lantaran terpilihnya Kabupaten Aceh Besar khususnya di Gampong Lubuk Sukon untuk dibina sebagai salah satu model implementasi RGG percontohan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Koramil 18/Ingin Jaya Targetkan 200 Dosis Vaksin Disuntikan Bagi Masyarakat

Ia mengungkapkan berdasarkan data yang ia peroleh, jumlah bayi dan balita di gampong tersebut sebanyak 91 orang, dan sebelumnya 7 diantaranya mengalami stunting dan 3 gizi kurang. “Alhamdulillah, stunting di sini sudah turun sebelumnya 7 sekarang sudah 6 dan gizi kurang dari 3 sekarang 2,” ujarnya.

Rahma meyakini, dengan hadirnya RGG di Gampong Lubuk Sukon tersebut, akan memberikan dampak positif pada penurunan angka stunting di gampong itu, dengan begitu akan melahirkan generasi Kabupaten Aceh Besar yang pintar dan cerdas.

Pertemuan itu menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yakni memaki masker dan menjaga jarak.[]

Baca Juga

Uncategorized

Pemadaman listrik sebagain Aceh, begini sebabnya kata PLN

Uncategorized

Serma Sugito Memberikan Pembinaan Olahraga Kepada Para Murid Sekolah

Uncategorized

Rakor Percepatan Investasi Murban Energy – UAE di Pulau Banyak, Aceh Singkil

Uncategorized

“BAS” Kantor Bereh, Karyawan Nyaman dan Nasabah Bertambah

Uncategorized

Peringati HPSN, Gubernur Aceh Deklarasikan Pilah Sampah Sebagai Bahan Baku Ekonomi

Uncategorized

Imunisasi Anak Penting Meski di Tengah Pandemi Covid-19

Uncategorized

Wakaf Menurut Qanun 10 Tahun 2018- Bagian II

Uncategorized

Malam Anugerah PWI, Kapolda Aceh Dapat Penghargaan