Banda Aceh – Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia telah mengamanatkan bahwa TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan dengan tugas pokok pertama menegakkan kedaulatan negara, kedua mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan ketiga melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Tugas pokok tersebut dilakukan melalui Operasi Militer Untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu implementasi dari tugas operasi militer selain perang yaitu memberdayakan potensi wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya sesuai dengan sistem pertahanan semesta.
Program TMMD bertujuan untuk membantu Pemerintah dalam meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan bersifat sasaran Fisik maupun sasaran Non Fisik dan memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan ruang alat dan kondisi juang yang tangguh.
“Ditengah kewaspadaan dampak Pandemi Covid-19, program TMMD ke-112 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Kodam Iskandar Muda. Dimana, TMMD ke-112, Kodam Iskandar Muda dilaksanakan di Kodim 0103/Aceh Utara, Kodim 0104/Aceh Timur dan Kodim 0118/Subulussalam,” ujar Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IM, Kolonel Arh Sudrajat, SH pada Jumat, 15 Oktober 2021 di Kantor Pendam Iskandar Muda, Neusu Jaya, Kec. Baiturrahman, Banda Aceh.
Satgas TMMD terus bekerja bersama-sama dengan masyarakat untuk menyelesaikan pekerjaan yang telah direncanakan demi mewujudkan harapan masyarakat di pedesaan, Hal ini selaras dengan tema TMMD ke-112 yaitu “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong antara TNI, Polri, Pemda dan masyarakat, pada TMMD ke-112 ini dibangun beberapa sasaran fisik.
Sasaran fisik Kodim 0103/Aceh Utara mulai dari pengerasan jalan sepanjang 1.600 meter, normalisasi saluran air tambak, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 1 unit, rehab dan pengecatan Meunasah dan pembuatan lapangan Voli. Kodim 0104/Atim pengerasan jalan penghubung sepanjang 1.630 meter, pembangunan Balai Pengajian, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 5 unit, pembuatan lapangan bola voli, plat beton dan Jembatan Kayu. Sedangkan Kodim 0118/ Subulussalam pembentukan badan jalan 2100 meter, pengerasan badan jalan 700 meter, pembuatan 3 buah jembatan, pembuatan talud dan pembuatan parit kanan kiri jalan.
Sementara sasaran Non Fisik diantaranya, pengobatan massal, Vaksinasi, sosialisasi Wawasan kebangsaan, sosialisasi KB Kesehatan, bahaya narkoba, donor darah, sosialisasi pertanian dan perikanan, dan lainnya.
Dengan berakhirnya TMMD ke-112, selain meningkatnya kesejahteraan rakyat diharapkan meningkat juga semangat kebersamaan, gotong royong dan cinta tanah air, sehingga masyarakat memiliki daya tangkal yang kuat terhadap berbagai bentuk ancaman yang merongrong keselamatan bangsa dan negara.
“Diharapkan juga terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat, kokohnya jiwa dan semangat nasionalisme demi tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Kapendam Kolonel Arh Sudrajat, SH yang didampingi Perwira Staf Pendam Iskandar Muda.
Kolonel Arh Sudrajat juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah, masyarakat dan komponen bangsa lainnya yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan program TMMD tersebut. Teraang.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua dalam pengabdian kepada Bangsa dan Negara yang sangat kita cintai ini, Aamiin” pungkasnya Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IM,.”
Sumber : Rilis
