Berita News terviral

Kominfo Minta Biznet Klarifikasi Soal Kebocoran Data Pelanggan

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Sabtu, 16 Maret 2024 - 03:55 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyurati perusahaan penyedia layanan internet, Biznet, meminta klarifikasi ihwal kebocoran data perusahaan tersebut.

Menurut Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, saat ada kebocoran data, seharusnya perusahaan yang membuat laporan ke pemerintah.

“[Kasus] ini kami yang minta klarifikasi. Mereka harus menjawab, mengklarifikasi, apakah benar kejadiannya. Terus kejadiannya apa saja, apa yang bocor. Itu ada lisnya, kami sudah menyurati Biznet,” ucapnya di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sistem Maskapai Penerbangan RI Telah Normal Usai Microsoft Down

Semuel menegaskan, perusahaan sudah seharusnya menyimpan data pribadi pelanggan. Apalagi jika perusahaan mengharuskan data pribadi pelanggan disetor untuk pelayanan mereka.

Hal ini tertuang dalam dua undang-undang, yakni UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta UU Perlindungan Data Pribadi (PDP).

“Sesuai UU PDP, data si pengguna atau kontrol data pribadi ini, dia (perusahaan) harus menjaga keamanan dari data pribadi di dalam pengelolaannya. UU ITE dan UU PDP bunyinya sama,” kata Semuel.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemerintah Akan Batasi Transfer Pulsa Maksimal 1 Juta per Hari

Menurut dia, saat ada kebocoran data, perusahaan yang bersangkutan bakal mengalami dua kerugian. Pertama, pemilik data yang bocor bisa mengajukan gugatan terhadap perusahaan yang lalai.

Kedua, perusahaan bisa kehilangan rasa percaya dari para konsumennya karena dianggap lalai.

Karena itu, Semuel meminta para perusahaan yang memegang data pribadi masyarakat untuk meningkatkan cyber security masing-masing.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Peran TIK Dalam Pembelajaran Sangat Penting

“Dalam menjaga data pribadi, pasti harus ditingkatkan cyber security-nya. Enggak mungkin data pribadi dijaga tanpa meningkatkan keamanannya,” ujarnya.

Sebelumnya, beredar kabar perusahaan Biznet mengalami kebocoran data. Sebanyak 380 ribu data pelanggan tersebar di dark web.

Data yang bocor ini terdiri dari nama pengguna, e-mail, NIK, NPWP, nomor ponsel, serta alamat para pengguna Biznet.(tirto/red)

 

 

Baca Juga

Teknologi

Strategi Konten SEO yang Relevan di Era Digital
Pakai AI Peniru Suara, Penipu Minta Rp14,7 M Klaim Culik Anak

Teknologi

Pakai AI Peniru Suara, Penipu Minta Rp14,7 M Klaim Culik Anak
Microsoft Pecat Tim Pengawas dan Janji Tetap Beretika Gunakan AI

Teknologi

Microsoft Pecat Tim Pengawas dan Janji Tetap Beretika Gunakan AI
Kepala BRIN Buka Suara Soal Viral Peneliti Ancam Warga Muhammadiyah

Islam

Kepala BRIN Buka Suara Soal Viral Peneliti Ancam Warga Muhammadiyah

Pendidikan

Peran TIK Dalam Pembelajaran Sangat Penting

Ekonomi

Mengenal Fitur dan Manfaat Collection Management
Kominfo Beri Penjelasan Pentingnya Publisher Rights buat Media

Teknologi

Kominfo Beri Penjelasan Pentingnya Publisher Rights buat Media
TikTok Tegaskan Kepada AS ByteDance Bukan Agen China

Teknologi

TikTok Tegaskan Kepada AS ByteDance Bukan Agen China