Kawasan Pasar Kuliner Seuramoe Krueng Aceh, yang sebelumnya adalah pasar ikan, adalah proyek berdimensi besar yang memiliki potensi luar biasa untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi lokal di Banda Aceh. Dengan mengubah pasar ikan yang sudah ada menjadi pusat kuliner yang memikat, pemerintah berharap dapat menarik lebih banyak pengunjung, tidak hanya dari kota itu sendiri, tetapi juga dari luar kota yang menginginkan petualangan kuliner yang unik.
Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh, yang memimpin kunjungan penuh semangat ini, menyatakan harapannya bahwa kawasan ini segera dapat difungsikan sesuai rencana. “Kunjungan ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam mendorong penggunaan kawasan ini sebagai pusat wisata kuliner. Kami ingin melihat secara langsung perkembangan yang telah dicapai dan berbicara dengan para pemangku kepentingan tentang langkah selanjutnya,” kata Ketua Komisi III dengan penuh semangat.
Selain potensi besar dalam sektor pariwisata, proyek ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi pedagang dan pengusaha kuliner setempat. Selama kunjungan mereka, anggota Komisi III juga sempat berbincang dengan beberapa pedagang dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendapatkan masukan yang berharga dan memahami lebih dalam tentang proyek ini.
DPRK Banda Aceh menegaskan komitmennya untuk terus mendukung proyek-proyek yang bertujuan memajukan Banda Aceh sebagai kota pariwisata yang berkembang. Proyek Pasar Kuliner Seuramoe Krueng Aceh adalah contoh nyata dari upaya ini, dan Komisi III dengan penuh semangat berharap dapat melihat perkembangan positif yang lebih lanjut dalam waktu dekat. (*)
