Berita Update Terviral

Home / Ekonomi / Internasional

Jumat, 24 Juni 2022 - 18:12 WIB

Krisis Eropa Menggila, Industri Jerman Terancam Bubar

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 24 Juni 2022 - 18:12 WIB    Banda Aceh

0:00

Foto: Ilustrasi Ekonomi Jerman. (AP/Michael Probst)

Jakarta FANEWSID — Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck memperingatkan bahwa negaranya saat ini sedang menuju krisis gas bila pasokan yang diberikan Rusia serendah sekarang. Hal ini disampaikannya kepada media Jerman, Der Spiegel, Jumat (24/6/2022).

Habeck mengatakan hal ini akan menimbulkan kelumpuhan besar dalam industri di negaranya. Selain itu, angka kemiskinan di Jerman bisa meroket bila pengurangan ini tetap berlaku.

“Perusahaan harus menghentikan produksi, memberhentikan pekerja mereka, rantai pasokan akan runtuh, orang akan berhutang untuk membayar tagihan pemanas mereka, bahwa orang akan menjadi lebih miskin,” kata Habeck pada media itu yang dikutip kembali oleh Reuters.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Empat Direksi Bank Aceh Syariah Berpeluang Jadi Direktur Utama

Sejauh ini, Jerman menggantungkan hampir 40% pasokan gasnya pada Rusia. Gas itu dialiri melalui pipa Nord Stream I

Saat ini, Rusia menyebut turbin yang digunakan untuk memompa gas di pipa itu sedang dalam perbaikan di Kanada. Hal ini memicu pemotongan pasokan tak hanya ke Jerman namun juga ke seluruh Eropa

Baca Juga Artikel Beritanya:  BI dan Pemerintah Luncurkan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022

Meski begitu, Habeck menuduh aksi pemotongan ini merupakan manuver yang disengaja oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Diketahui, Jerman menentang aksi Moskow dalam menyerbu Ukraina dan bahkan memberikan bantuan persenjataan pada Kyiv.

“Ini adalah tempat berkembang biak terbaik bagi populisme, yang dimaksudkan untuk melemahkan demokrasi liberal kita dari dalam,” tambahnya seraya menambahkan bahwa rencana Putin tidak boleh dibiarkan berhasil.

Dalam mitigasi krisis, Jerman memiliki tiga fase darurat energi. Fase pertama sudah diumumkan 30 Maret lalu, sebulan setelah Rusia menyerang Ukraina.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bank Aceh Raih Penghargaan Tebaik Katagori Transformasi Bisnis

Untuk memenuhi kebutuhan energinya, Jerman juga telah menghidupkan kembali PLTU batu bara. Meski di 2030 negara itu berencana menghapus sumber energi paling intensif karbon itu.

Sementara itu, wilayah Eropa juga tengah getol mencari sumber lain berupa LNG. Sejumlah negara dibidik termasuk Amerika Serikat (AS) dan Qatar.”

 

FANEWSID

 

Sumber: CNBC Indonesia

Baca Juga

Ekonomi

Aceh Ekonomic Forum (AEF) April 2024

Ekonomi

BMPD Aceh Kukuhkan Pengurus dan Berikan Santunan kepada Anak Yatim

Ekonomi

Pj Gubernur Lantik Direktur Bisnis dan Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh
Bank Jago Tawarkan Skema Pembiayaan yang Bertanggung Jawab

Ekonomi

Bank Jago Tawarkan Skema Pembiayaan yang Bertanggung Jawab

Ekonomi

Pj Bupati Aceh Besar bersama Mualem Resmikan Pabrik Pupuk Magnesium

Ekonomi

Strategi Baru Perluasan Subsidi Kendaraan Listrik

Daerah

Direktur Utama Bank Aceh, Haizir Sulaiman Akhiri Masa Tugas

Internasional

Jokowi ajak Anwar Ibrahim Perkuat kolaborasi Lawan Diskriminasi Sawit