BERITA ONLINE TERVIRAL

Laskar Panglima Nanggroe Tantang Polda Aceh untuk Usut Tuntas Insiden Pelemparan Granat di Rumah Calon Gubernur Bustami Hamzah

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 5 September 2024 - 00:54 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FA News.ID, Banda Aceh — Muhammad Kahlil Gibran, Juru Bicara (Jubir) terkemuka Laskar Panglima Nanggroe, secara tegas menantang Polda Aceh untuk segera mengusut tuntas insiden pelemparan granat di kediaman Bustami Hamzah, seorang calon gubernur yang saat ini sedang menjadi sorotan publik.

Kahlil Gibran menuding bahwa insiden ini hanyalah upaya licik untuk memanipulasi opini masyarakat Aceh, dengan tujuan merusak reputasi lawan politik.

“Ini adalah ujian nyata bagi integritas Polda Aceh. Kita akan lihat sejauh mana mereka bisa mengungkap kebenaran dari kejadian ini, apakah benar-benar ada niat kriminal atau hanya permainan politik murahan,” ujar Kahlil Gibran saat diwawancarai pada Senin (02/09/2024).

Kahlil Gibran, yang juga dikenal dekat dengan sejumlah eks kombatan GAM, dengan keras membantah bahwa insiden ini terkait dengan kelompok pejuang Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Penjabat Gubernur Lantik Komisioner KIP Aceh

Menurutnya, pelemparan granat tersebut terlalu mencurigakan dan tidak mencerminkan cara bertindak dari prajurit GAM yang dikenal cerdas dan berdisiplin tinggi.

“Jika memang benar ada yang hendak melakukan serangan, mereka pasti akan melakukannya dengan cara yang lebih efektif dan terencana. Ini terlalu jelas untuk disebut sebagai sebuah insiden yang dirancang dengan cermat,” tambah Kahlil Gibran, menyindir bahwa aksi tersebut tidak lebih dari sebuah skenario yang gagal untuk merusak kredibilitas pihak tertentu, termasuk kandidat gubernur Muzakir Manaf alias Mualem.

Ia mendesak agar Polda Aceh bertindak transparan dan profesional dalam menyelidiki insiden ini, serta tidak terpengaruh oleh tekanan politik dari pihak manapun.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Burhanuddin Resmi Gantikan Darwinsah Sebagai Anggota DPRK Bener Meriah

Kahlil Gibran menegaskan bahwa jika Polda Aceh tidak dapat mengungkap kebenaran di balik insiden ini, maka kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum akan semakin tergerus.

“Kami di Laskar Panglima Nanggroe tidak akan tinggal diam. Jika ini terbukti hanya sekadar rekayasa politik, kami akan melawan habis-habisan. Aceh sudah cukup menderita karena permainan kotor seperti ini,” tandasnya.

Lebih jauh, Kahlil Gibran mengingatkan semua pihak untuk menghormati proses demokrasi di Aceh, dan tidak menggunakan cara-cara kotor untuk memenangkan kontestasi politik.

Ia menyatakan bahwa jika insiden seperti ini terus berlanjut, maka bukan tidak mungkin Aceh akan kembali ke masa-masa kelam penuh konflik.

“Biarkan rakyat yang memilih dengan hati nurani mereka. Jangan paksa mereka dengan taktik murahan yang hanya memperkeruh suasana. Ini adalah momen bagi Polda Aceh untuk membuktikan bahwa mereka berdiri di atas hukum, bukan di bawah kendali politik,” pungkasnya, menantang Polda Aceh untuk bergerak cepat dan tegas dalam menangani kasus ini.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bakesbangpol Sasar Generasi Milenial Tambah Wawasan Pendidikan Politik

Kahlil Gibran menutup pernyataannya: “Jika memang ada yang bermain api, bersiaplah terbakar. Aceh bukanlah tempat untuk mempermainkan kedamaian yang sudah susah payah kita bangun bersama.”

Pernyataan Kahlil Gibran ini menambah panas suhu politik di Aceh, mengingat insiden pelemparan granat ini terjadi di tengah persiapan Pilkada yang seharusnya berlangsung damai dan demokratis.

Kini, semua mata tertuju pada Polda Aceh, apakah mereka akan berhasil mengungkap siapa sebenarnya yang berada di balik insiden kontroversial ini.

Baca Juga

Politik

Mualem Masih Jadi Kader Terbaik Partai Aceh

News

DPR Sentil Bawaslu soal Usul Penundaan Pilkada

Politik

Baliho Ganjar-Mahfud dirusak, Foreder Ganjar Aceh Datangi Bawaslu Minta Pelaku di Proses Hukum

News

Kesbangpol Berikan Pemahaman Politik bagi Ormas

Politik

“Partai SIRA, PAS, PDA dan Gabthat Lolos Verifikasi Administrasi

PEMILU

Istana Minta Parpol Tak Kaitkan Masalah Pilkada dengan Jokowi

Politik

Penggugat Minta KPU Tunda PKPU Pendaftaran Capres sampai Putusan MK

Politik

ISAD dan Tu Sop Jeunieb _Peusijuek_ Guru Besar UIN Ar-Raniry