Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Lewat WUBI, BI Cetak UMKM Unggul dan Pengembangan Ekonomi Syariah

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 11 Maret 2022 - 15:27 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Kepala BI Provinsi Aceh Achris Sarwani

Banda Aceh | Bank Indonesia Provinsi Aceh Buka program Wirausaha Unggulan Bank Indonesia  (WUBI) Tahun  2022. WUBI Tahun 2022 diikuti oleh 272 peserta yang mendaftar dari berbagai wilayah di provinsi Aceh. Yang kemudian para peserta pendaftar tersebut dikelompokkan menjadi beberapa kategori bidang usaha dan dipilih 47 UMKM peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan diikutsertakan dalam kegiatan “Seminar Entrepeneurship dan Kurasi Produk” pada hari Rabu 9 Maret 2022 di Banda Aceh.

Acara Seminar tersebut menghadirkan narasumber kelas Nasional yaitu Donny Kris CEO Malang Strudel dengan tema seminar “Success Story Malang Strudel” dan Owner Maharrani Official yaitu Elsa Maharrani dengan tema “Sociopreneurs”.

Setelah mengikuti kegiatan seminar peserta WUBI 2022 kembali harus mengikuti Kurasi Produk UMKM yang dikurasi langsung oleh pelaku usaha mitra dan Peserta WUBI terbaik tahun 2021 sebelumnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  BSI Sinergi Dengan Kemenhumham RI, Siap Layani Visa On Arrival di Aceh

Dari Hasil Kurasi tersebut terpilih 34 peserta terbaik yang berhak untuk mengikuti acara dan rangkaian kegiatan program WUBI 2022 dengan rincian peserta; Aceh Barat 1 (satu) UMKM, Aceh Besar 10 (sepuluh) UMKM, Aceh Tengah 3 (tiga) UMKM, Aceh Selatan 1 (satu) UMKM, Aceh Utara 2 (dua) UMKM, Aceh Singkil 1 (satu) UMKM, Langsa 2 (dua) UMKM, Pidie Jaya 1 (satu) UMKM, Bener Meriah 1 (satu) UMKM, Subulussalam 1 (satu) UMKM dan Banda Aceh 12 (dua belas) UMKM.

Ke-34 peserta tersebut, akan mengikuti program Wirausaha Unggulan Bank Indonesia selama 6 bulan dengan rangkaian program yaitu; 1) Pelatihan dan Mentoring Sipiritual (yang dimulai dari tanggal 10 s.d 11 Maret 2022, 2) Pelatihan dan Mentoring Bisnis (bootcamp and business Mentoring), 3) Pelatihan Kompetensi Teknis Wirausaha dan, 4) Fasilitasi Program Khusus sesuai dengan kebutuhan Peserta WUBI melalui pembekalan Kompetensi Teknis Wirausaha (hardskill).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bulog Salurkan Lagi Bantuan Beras 10 Kg untuk Kendalikan Inflasi

Dalam sambutannya Kepala BI Provinsi Aceh Achris Sarwani menyampaikan bahwa program WUBI tahun 2022 dilakukan dengan konsep yang lebih berbeda.

Ia menyebutkan Bank Indonesia Provinsi Aceh bekerja sama dengan Pelatih Indonesia dan PT Yuk Bisnis untuk memberikan bekal pengetahuan kewirausahaan baik softskill maupun hardskill selanjutnya, pendampingan WUBI dikuatkan dengan materi spiritual, disamping penguatan dari sisi bisnis usaha serta melakukan pendampingan terhadap UMKM yang terpilih pada program WUBI Tahun 2022 dalam rangka melakukan pengembangan usaha.

Achris Sarwani optimis Dengan adanya program pengembangan Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) tahun 2022 akan dapat menciptakan wirausaha baru yang Tangguh dan Unggul di masa pandemi Covid-19 ini.

Selain itu, Achris Sarwani juga menyampaikan komitmen Bank Indonesia Provinsi Aceh terhadap pengembangan Ekonomi Syariah.

Strategi penguatan ekonomi syariah tahun 2022 akan ditempuh pada setiap pilar dalam Blueprint Ekonomi dan Keuangan Syariah melalui penguatan pada tiga area.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bank Aceh Catat Kinerja Cemerlang, TW II 2022

Strategi yang pertama ialah Penguatan Infrastruktur termasuk Digitalisasi dengan implementasi yang antara lain ditujukan untuk mendukung traceability produk industri halal dan akselerasi proses sertifikasi halal.

Strategi kedua ialah Penguatan Kelembagaan, antara lain ditempuh melalui pengembangan Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (HEBITREN) sebagai wadah sinergi dan kolaborasi antar unit ekonomi pesantren.

Strategi penguatan terakhir ialah Perluasan Implementasi melalui antara lain replikasi model bisnis kemitraan pesantren dengan usaha syariah di berbagai wilayah. Pengembangan instrumen integrasi keuangan komersial dan sosial syariah. Dengan mempererat sinergi dalam implementasi tiga strategi penguatan, periode pemulihan serta akelerasi pada tahap selanjutnya akan berjalan semakin efisien dan efektif.

​​Selanjutnya upaya pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah akan tereskalasi dengan sinergi nasional bersama otoritas, stakeholder terkait, dan masyarakat luas dalam lintasan menuju visi Indonesia Maju.[ril]

Baca Juga

China Minta APBN Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Ekonomi

China Minta APBN Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Daerah

Hadirkan Fitur Top Up Pengcard, Makin Mudah Dengan Action Bank Aceh

Ekonomi

Berbagi Kepedulian, Oli Evalube Di Bulan Ramadan

Ekonomi

Bayar Tagihan Apapun? Lebih Mudah Dengan Action Mobile Banking

Daerah

Realisasi Dana Desa di Aceh capai Rp4 Triliun

Ekonomi

BSI Sambut Baik Persaingan Baru di Lanskap Perbankan Syariah

Ekonomi

Hiswana Migas Aceh Minta Pemprov Segera Buat Program Subsidi Tepat LPG 3 Kg

Ekonomi

Pj Gubernur Aceh Apresiasi Peran Bank Aceh Dalam Mensukseskan PON XXI Aceh – Sumut