BERITA ONLINE TERVIRAL

Lima Kabupaten/Kota dengan Kasus Covid-19 Tertinggi Bakal Mendapat Atensi Khusus Pemerintah Aceh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 10 Juni 2021 - 12:50 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Asisten II Sekda Aceh, Mawardi dan Asisten III Sekda Aceh, Iskandar, saat mengikuti rapat terkait kesiapan Pemerintah Aceh untuk terlibat dalam membantu penanganan covid-19 pada lima kabupaten/kota yang turut dihadiri Karo Ops Polda Aceh, Asops Kodam IM serta pihak terkait lainnya di Ruang Potensi Daerah Setda Aceh, Banda Aceh, Kamis (10/6/2021).

BANDA ACEH – Pemerintah Aceh akan memberikan perhatian atau atensi khusus terhadap lima kabupaten dan kota dengan kasus penularan Covid-19 tertinggi. Hal tersebut perlu dilakukan, agar lonjakan kasus bisa ditekan semaksimal mungkin.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Hari Kedua Larangan Mudik, 124 Kendaraan Disuruh Putar Balik, Kendaraan Pribadi Mendominasi

Asisten III Sekda Aceh, Iskandar AP mengatakan, atensi khusus tersebut akan dilakukan seusai dengan arahan dari Gubernur Aceh, Pangdam Iskandar Muda dan Kapolda Aceh. “Tahap pertama kita akan melakukan rapat virtual khusus dengan 5 kabupaten/kota dengan angka kasus covid tertinggi. Kita menanyakan bagaimana penanganan Covid, bagaimana PPKM mikronya selama ini,” kata Iskandar AP, saat memimpin rapat kesiapan tindak lanjut terkait kesiapan Pemerintah Aceh untuk terlibat dalam membantu penanganan covid pada lima kabupaten/kota tersebut.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Plt Gubernur Aceh Keluarkan Surat Edaran Antisipasi Penyebaran Covid-19 pada Libur dan Cuti Bersama

Rapat kesiapan tindak lanjut tersebut berlangsung di Ruang Potensi Setda Aceh, Kamis (10/06/2021). Mereka yang hadir mengikuti rapat itu di antaranya, Asisten II dan Asisten III, Karo Ops Polda Aceh, As.Ops Kodam Iskandar Muda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Satpol PP, Kepala Biro Organisasi, tim dari Biro Humpro Setda Aceh dan sejumlah pihak terkait lainnya. “Lima kabupaten yang menjadi catatan kita, yaitu Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Bireuen dan Lhokseumawe,” kata Iskandar.

Tidak semua dari kelima kabupaten itu menjadi daerah dengan kategori zona merah, ada juga yang masih zona oranye. Namun tindakan dan aksi bersama harus segera dilakukan agar lonjakan kasus dapat segera dihentikan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pembangunan PAUD Pra TMMD-110 Pondasi Utama Terbentuknya Karakter Generasi Muda yang Handal

Data yang ada pada Satgas Covid Aceh menyebutkan, Banda Aceh mencatat kasus sejumlah 4.684, Aceh Besar sebanyak 2.633, Pidie 1.056, Bireuen 766 kasus, dan Lhokseumawe 761 kasus.

Iskandar menambahkan, usai digelarnya rapat virtual dengan pimpinan Forkopimda Kabupaten/Kota, pihaknya dari Satgas akan turun langsung ke lapangan untuk melihat situasi kondisi dan secara bersama merumuskan langkah penanganan kasus.

Baca Juga

Uncategorized

Bupati Nagan Raya Kembali Rombak Kabinet, dr Cut Yuliza Sutifa Jabat Direktur RSUD SIM

Uncategorized

Ini Jadwal, Buka Warkop dan Rumah Makan di Banda Aceh pukul 05.30 – 23.00. Ini Penjelasan Karo Ops Polda Aceh

Uncategorized

Kapolda Aceh Beri Bantuan Mesin Jahit Elektrik Untuk UMKN di Bireuen

Uncategorized

Gubernur Dukung Gerakan Berbagi untuk Warga yang Diinisiasi Kadin Aceh

Uncategorized

Hari Anak Nasional 2021, Pemerintah Canangkan ‘Gempa’

Uncategorized

PENGUMUMAN: CALON ANGGOTA KPI ACEH YANG LULUS

Uncategorized

Berpotensi Besar, Wapres Dorong Empat Langkah Strategis untuk Kuasai Pasar Halal Dunia

Uncategorized

Resmikan Bank Wakaf Mikro Ponpes Cipasung, Wapres: Dorong Pemberdayaan Masyarakat Sekitar