Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

RI Punya Harta Karun Super Langka, Dunia Ngantri Mau Beli!

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 12 April 2022 - 18:18 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Foto: Logam Tanah Jarang

FANEWSID – RI Punya Harta Karun  Indonesia memiliki potensi sisa hasil pengolahan mineral timah yakni monasit yang dapat diekstraksi menjadi Logam Tanah Jarang (LTJ). Adapun, Amerika Serikat hingga China tertarik untuk menyerap harta karun super langka ini.

Direktur Utama PT Timah Tbk (TINS) Achmad Ardianto mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mencari tahu seberapa besar cadangan LTJ yang dimiliki perusahaan. Setidaknya terdapat 25 jenis mineral dalam timah yang salah satunya adalah monasit yang nantinya dapat diekstraksi menjadi Logam Tanah Jarang.

“Pengembangan LTJ itu harus market base, apakah marketnya kebijakan strategi pemerintah atau pun secara komersial ada pengguna LTJ industrial sehingga kita bisa memastikan,” ungkap Achmad dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII, Senin (11/4/2022)

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dua Perusahaan Internasional Akan Lakukan Pengeboran Migas di Lepas Pantai Aceh Utara

RI Punya Harta Karun  Karena itu, dia meminta dukungan kepada pemerintah untuk membuat regulasi dalam pemanfaatan harta karun super langka ini. Khususnya untuk memproteksi investasi dalam pemanfaatan atau pengembangan LTJ.
“Selain regulasi, kemudian penetapan pasar. Selain pasar yang kita punya, yang minat baik itu dari Amerika dan China, tetapi tentu karena ini LTJ sebaiknya dimaksimalkan untuk bangsa dan negara,” ungkap dia.

Menurut dia potensi mineral tanah jarang yang ada di Bangka Belitung cukup besar. Adapun dalam penelitian yang dilakukan, PT Timah berhasil melakukan cracking dari monasit mencapai 300 ton. Ditargetkan, pada tahun 2022 PT Timah bisa memproduksi 1.000 ton per tahun dengan catatan melalui teknologi yang mumpuni.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Selesaikan Tunggakan Pajak dan Retribusi, Pemko Banda Aceh Gelar Ekspose Bersama Kejari

“Isu utamanya bahwa ketersediaan teknologi yang proven, karena BUMN sudah ada aturannya bahwa boleh investasi di teknologi yang sudah proven 1.000 ton per tahun. Kita sudah ini dengan Kanada,” ungkap Achmad.

Dalam catatan, Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Logam Tanah Jarang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Diantaranya adalah: Provinsi Sumatera Utara sebanyak 19.917 ton.

Kemudian di Provinsi Bangka Belitung, dengan jumlah LTJ berupa monasit sebanyak 186.663 ton, lalu senotim sebanyak 20.734 ton. Adapun di Kalimantan Barat terdapat sebanyak LTJ Laterit 219 ton dan Sulawesi Tengah LTJ Laterit 443 ton.

Baca Juga Artikel Beritanya:  1.000 Peserta Kongres Nasional ASKLIN Hadir di Takengon

Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin mengatakan bahwa saat ini tahapan eksplorasi LTJ di Indonesia masih terbatas, sehingga dari potensi yang ada, baru mendapat indikasi LTJ di 7 lokasi.

“Kemudian kita tahu keterdapatannya 9 lokasi dan sudah terpetakan sumber daya 8 lokasi. 8 lokasi ini pun baru dilakukan eksplorasi awal sehingga secara umum kita masih terbatas,” ungkap Ridwan dalam RDP dengan Komisi VII DPR, Senin (11/4/2022).

sumber : cnbcindonesia

Baca Juga

News

PT PEMA : Operasional Kegiatan Sulfur di Kuala Langsa Sudah Sesuai dengan SOP

News

Nasir Djamil Harap Kepolisian Bergerak Cepat Usut Tuduhan PMI Jual Darah

News

Sah, Amiruddin Dilantik Jadi PJ Wali Kota

Artikel

Fenomena Penghargaan Bertajuk Bersosmed,Namun Nihil di Kenyataan?.

News

Gampong Mane Tunong Aceh Utara Lolos 3 Besar Lomba Desa Nasional
besok presiden jokowi berkantor di ikn

Nasional

Besok Presiden Jokowi Berkantor di IKN
Pemudik Motor Tinggalkan Istri di Brebes, Baru Sadar di Pekalongan

News

Pemudik Motor Tinggalkan Istri di Brebes, Baru Sadar di Pekalongan

News

Danrem Lilawangsa Bagikan 720 Bendera Merah Putih ke Nelayan