BERITA ONLINE TERVIRAL

LPS Imbau Bank Digital Transparan soal Bunga Tinggi

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 25 Juni 2024 - 22:21 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Rayuan bank digital kepada nasabah baru, dengan bunga simpanan tinggi masih terus terjadi. Bahkan, bunga simpanan yang ditawarkan lebih besar dari bunga yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada bank umum, yakni sebesar 4,25 persen.

“Kami sudah surati bank-bank itu. Kami minta memberikan informasi ke masyarakat. Ini agar fair. Saat memberikan bunga tinggi, harus transparan ke masyarakat,” kata Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, dalam Rapat Kerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi XI, di Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Baca Juga Artikel Beritanya:  BSI Bantu Bangun Mushala di Mako Brimob Aceh

LPS meminta agar perbankan dapat menyertakan pengumuman soal program penjaminan beserta besaran tingkat suku bunga yang dijamin. Jika permintaan itu tidak dipatuhi, LPS akan membuat aduan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bank Aceh Terima Kunjungan Komisaris BSI

“Setiap bank yang tidak mematuhi ketentuan itu, kami akan kerja sama dengan OJK. Nanti OJK agar menegur mereka,” lanjut Purbaya.

Sementara itu, dalam rapat kerja dengan DPR, fenomena tingkat suku bunga simpanan tinggi bank digital menjadi sorotan Anggota Komisi XI. Politikus dari PDIP, Andreas Edy Susetyo, misalnya, yang mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi ketidaktahuan masyarakat akan adanya bunga simpanan yang tidak memenuhi kriteria penjaminan LPS.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Jaksa Agung Pastikan Kasus BTS 4G Tidak Hentikan Pembangunan

“Ini benar-benar harus dimonitoring,” ujar Andreas. (red/tirto)

Baca Juga

Ekonomi

BI dan Pemerintah Luncurkan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022

Ekonomi

PON itu Marwah Yang Harus Di Jaga

Ekonomi

Petani Semringah, Harga Biji Kakao di Aceh Meroket Dua Kali Lipat Tembus Rp150.000 per Kg

Ekonomi

Para Peternak Minta Kemendag Tidak Asal Membuka Keran Impor
Repnas Gagas Aceh Menjadi Pusat Kopi di Indonesia

Ekonomi

Repnas Gagas Aceh Menjadi Pusat Kopi di Indonesia

Ekonomi

Lhokseumawe Masuk 10 Besar Kota dengan Pengendalian Inflasi Terbaik, Pj Wali Kota Ungkap Resepnya
Jokowi Sebut Pelemahan Daya Beli Publik Akibat Gempuran Impor

Ekonomi

Jokowi Sebut Pelemahan Daya Beli Publik Akibat Gempuran Impor

Ekonomi

Pelaku UMKM Apresiasi Dukungan Pembiayaan Dari Bank Aceh