Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Luhut: Banyak Turis Nikahi Warga Bali Demi Muluskan Bisnis Villa

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 6 September 2024 - 05:59 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID– Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, membeberkan, banyak turis asing menikahi warga Bali untuk dapat membangun bisnis villa. Parahnya, banyak sawah-sawah di daerah Canggu, Bali yang dialihfungsikan sebagai villa.

“Saya minta Odo sikat itu. Jadi saya suruh audit itu, sedang dilakukan dalam Canggu. Tempat-tempat daerah itu, masa orang sawah itu semua dialihfungsikan jadi tempat rumah. Mending bagus, jelek. Terus dikawinin orang Bali supaya dia dapat itu,” kata dia, dalam Konferensi Pers Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024, di di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dalih Impor Beras: antara Kebutuhan & Kepentingan Jelang Pemilu

Selain itu, banyak pula turis asing yang datang ke Bali hanya untuk mendirikan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Tidak ingin kebiasaan buruk turis asing mencederai kebudayaan Bali, Luhut pun berpesan kepada anak buahnya, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Odo RM Manuhutu, untuk menindak tegas turis-turis asing yang berperilaku seenaknya.

Luhut bahkan mengaku tak akan mengampuni turis asing yang datang ke Bali untuk menjual narkoba atau obat-obatan terlarang lainnya.

“Pokoknya ada persoalan itu langsung kirim airport imigrasi keluar dari Indonesia. Nggak boleh masuk lagi (ke) Indonesia. Kita harus tegas,” tegas Luhut.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kapolri & Panglima soal Bentrok TNI vs Brimob: Sudah Berangkulan

Tindakan tegas ini diperliukan untuk membuat pariwisata Bali lebih berkualitas, dengan kedatangan turis-turis yang berkualitas pula.

“Kita mau turis yang berkualitas lah, jadi maksud saya jangan budaya Bali itu musnah karena tanpa budaya Bali itu enggak ada turis itu. Dan itu mesti kita tata,” sambung Luhut.

Sebelumnya, luhut mengungkapkan, ia merasa geram dengan tingkah turis asing yang kerap membuat masalah di Bali. Bagaimana tidak, alih-alih berwisata seperti tujuan awalnya datang ke Indonesia, banyak turis yang justru mengambil mata pencaharian warga lokal.

Baca Juga Artikel Beritanya:  196 Etnis Rohingya Mendarat di Pidie, Mayoritas Anak dan Perempuan

Padahal, selama ini pemerintah masih terus berusaha untuk menciptakan pemerataan akses pekerjaan untuk seluruh masyarakat Indonesia, termasuk warga Bali.

“Jangan salah paham tentang ini, karena kami juga tidak ingin pekerjaan orang lokal digantikan wisatawan asing. Kami tidak ingin melihat hal ini terjadi. Kami juga harus menciptakan kesejahteraan bagi orang-orang Bali,” kata dia, dalam acara International Quality Tourism Conference 2024 melalui akun Youtube Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dikutip Tirto, Kamis (29/8/2024).(red/tirto)

Baca Juga

UNHCR: Pengungsi Rohingya di Aceh Tanggung Jawab Bersama

Nasional

UNHCR: Pengungsi Rohingya di Aceh Tanggung Jawab Bersama

Nasional

Kominfo, BI, OJK dan 11 Asosiasi Bentuk Satgas Judi Online

Nasional

Pemerintah Naikkan Dana Peremajaan Sawit Rakyat Jadi Rp60 Juta
Istana Tepis Hubungan Para Menteri Retak: Tak Sesuai Fakta

Nasional

Istana Tepis Hubungan Para Menteri Retak: Tak Sesuai Fakta

Nasional

Sofyan Djalil Diangkat Jadi Penasihat Fintech, Ini Tugasnya

Nasional

Ketua Gibran Center Aceh: Kunjungan Presiden Jokowi Dodo Membuka PON XXI Aceh – Sumut, Simbol Dukungan untuk Olahraga Aceh

Nasional

Terus Memuji Ketua KPU, Kuasa Hukum KPU Ditegur Ketua MK

Nasional

Pesawat Smart Air Bawa Sembako 583 Kg Hilang Kontak di Tarakan