BERITA ONLINE TERVIRAL

Mahasiswa Kumpulkan Uang Rp 2,8 Juta untuk Sewa Truk Angkut Paksa Rohingya

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 29 Desember 2023 - 14:11 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Dua unit dum truk yang digunakan mahasiswa untuk memindahkan Rohingya dari gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA), ke Kanwil Kemenkumham Aceh pada Rabu (28/12) masih menjadi tanda tanya.

Koordinator lapangan, T. Warija Arismunandar, mengklaim Sewa truk yang mereka bawa tersebut merupakan hasil patungan antar sesama mahasiswa sebelum melaksanakan aksi.

Menurut Warija, dari uang terkumpul sebanyak Rp 2,8 juta kemudian digunakan untuk sewa satu truk, satu mobil pikap, dan sound yang digunakan untuk berorasi. Sedang satu truk lainnya merupakan hasil pinjaman sesama mahasiswa.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Aceh: Selalu Berbakti dan Berbuat Baik pada Kedua Orangtua

“Sewa Dua truk, satu dari kawan. Sebelum aksi, ada konsolidasi dimana kita kumpulkan uang dari presiden mahasiswa, korda dan teman-teman lain,” kata Warija.

Diketahui aksi pemindahan paksa terhadap etnis Rohingya itu dilakukan oleh sekitar 400 mahasiswa, lalu berkurang setengahnya setelah aksi demonstrasi di halaman kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Mencermati Wacana Revisi Qanun LKS, Peluang Kembalinya Bank Konvensional ke Aceh

Mereka tergabung dari beberapa kampus swasta di Banda Aceh yakni universitas Abulyatama, Universitas Muhammadiyah Aceh, sekolah tinggi Alwasliah, universitas bina bangsa Getsempena, politeknik Indonesia Venezuela, STAI Nusantara, dan Sekolah Tinggi Pante Kulu.

Dari balik aksi tersebut, Warija membantah terkait isu tentang aksi mereka ditunggangi pihak lain.

“Enggak, aksi kemarin ini real dari mahasiswa, kita membantah,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Aksi Penipuan ‎Lowongan Kerja Catut Nama Dinkes Simeulue 

Warija juga mengatakan aksi joget-joget yang dilakukan beberapa mahasiswa di kantor Kanwil Kemenkumham, setelah mereka berhasil memindahkan pengungsi Rohingya dari BMA hanya aksi mengamen semata

“Itu kan massa yang berjoget itu awal mulanya kita belum makan malam, jadi kita inisiatif untuk ngamen sama bang-abang polisi. Jadi kita bukan cuma minta, tapi ada kerjanyalah,” tutupnya.(red/habaaceh)

FA News

 

 

Baca Juga

Daerah

Dilantik, 696 PPS Bener Meriah Diingatkan Jaga Integritas

Daerah

BMA Upgrade 30 Nazir Wakaf Produktif By Admin

Daerah

Lahan Seluas 60 Meter Terbakar di Bener Meriah, Diduga Akibat Puntung Rokok

Daerah

Diskominfosan Bireuen Layak Diperiksa,Perbup 46/2022 Kedaluwarsa

Daerah

Sejarah Mencatat, Wartawan adalah Aktivis Politik Melawan Kolonialisme

Daerah

Pj Gubernur Aceh minta PT PEMA Perhatikan Pelaku Usaha Tahu Tempe di Subulussalam

Daerah

Ketua Forikan Tegaskan Aceh Komitmen untuk Cegah Stunting

Daerah

Disbudpar Aceh Gelar Peringatan Tsunami ke-19