BERITA ONLINE TERVIRAL

Mahasiswa USK Ikut Simulasi Bencana Gempa dan Tsunami

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 17 Oktober 2023 - 14:33 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Ratusan mahasiswa Universitas Syiah Kuala terlibat dalam kegiatan simulasi bencana gempa dan tsunami. Kegiatan yang berpusat di Ruang Kuliah Umum (RKU) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bencana khususnya di kalangan mahasiswa.

Koordinator Pelaksana kegiatan ini Enzus Tinianus, SH,MH mengatakan, kegiatan simulasi ini melibatkan lima Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) USK khususnya di bidang sosial bencana yaitu Fasilitator Tangguh Bencana (FASTANA), PMI, Menwa, Leuser, DETaK, dan Pramuka.

Termasuk pula pihak Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), serta melibatkan mahasiswa yang saat ini sedang mengambil Mata Kuliah Wajib Universitas Pengetahuan Kebencanaan dan Lingkungan (MKWU PKL)

“Kita ingin meningkatkan kesiapsiagaan mahasiswa kalau terjadi bencana. Jadi mata kuliah PKL ini tidak hanya sekadar teori, tapi benar-benar kita aplikasikan,” ucapnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gelar Pengajian, Ketua BKMT Aceh : Semoga Bermanfaat Bagi Masyarakatl

Adapun skenario simulasi ini adalah, terjadinya gempa besar sebanyak dua kali yang berkuatan 8,5 SR dan kedalaman episentrum 30 Km. Peristiwa ini diawali dengan bunyi alaram sebagai bagian dari sistem peringatan dini.

Lalu terjadilah gempa selama 60 detik dengan golden time selama 30 menit, sebelum terjadi bencana tsunami. Skenario ini berdasarkan kejadian gempa dan tsunami 2004, serta telah disimulasikan pada IOWave 2009.

Koordinator MKWU PKL yang juga Pembina Fastana Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si mengatakan, kegiatan simulasi ini merupakan yang pertama kali USK laksanakan di tingkat universitas. Sebelumnya, USK sudah melaksanakannya di tingkat fakultas. Hanya saja simulasinya tidak menyeluruh seperti ini.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tu Sop Kembali Serahkan Enam Rumah Bantuan BMU Bagi Warga Kurang Mampu

Karena itulah, Peneliti Kebencanaan TDMRC USK ini mengungkapkan, ada beberapa pesan edukasi yang ingin disampaikan dalam simulasi ini. Diantaranya, mahasiswa diajarkan untuk melakukan perlindungan saat gempa di ruang kuliah. Mereka kemudian diajarkan untuk mencari tempat yang aman serta melindungi kepalanya, serta dilatih untuk tidak panik saat proses evakuasi tersebut.

Selanjutnya, Tim Satgas Tanggap Bencana USK juga dilatih untuk melaksanakan tugasnya sesuai kapasitasnya masing-masing.

“Simulasi gempa bumi yang sistematis ini adalah bentuk komitmen USK untuk mewujudkan kampus tangguh bencana, serta untuk meningkatkan kapasitas UKM Sosial Bencana apabila dihadapkan dengan situasi tanggap bencana,” ucapnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kadisdik Dayah Aceh Besar Ikuti RDPU Bedah Qanun

Wakil Rektor Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK Prof. Dr. Mustanir M.Sc, sangat mengapresiasi kegiatan simulasi ini. Dirinya mengatakan, USK telah berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kapasitas pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kebencanaan. Mulai dari adanya Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC), program studi Magister Ilmu Kebencanaan, mata kuliah PKL, dan lainnya.

“Karena kita ingin para lulusan USK ini nantinya dapat berperan dalam membangun ketahanan masyarakat, ketika kembali ke kampung halamannya masing-masing,” ujarnya. [sumber: InfoPublik]

Baca Juga

Daerah

Pj Bupati Aceh Besar dan KIP Aceh Tanda Tangani NPHD

Daerah

Cegah Penyakit Tidak Menular Dengan CERDIK

Pendidikan

UIN Ar-Raniry Raih Akreditasi Unggul BAN-PT

Daerah

Banjir Aceh Tenggara Akibatkan 467,25 Hektar Lahan Pertanian Rusak

Daerah

Capaian penerimaan PKB di samsat lhokseumawe 109.08%

Daerah

DPRK Ancam Lapor Pemilik Batu Bara yang Mencemari Laut Aceh Barat

Daerah

Pelabuhan Bebas Sabang Mati Suri, Sulaiman SE: Pusat Tega Melihat Aceh Miskin

Daerah

Pawai Mobil Hias Meriahkan Malam Takbiran Iduladha di Banda Aceh