Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Mahasiswa USK Raih Medali Perak pada Olimpiade Internasional

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 26 Juni 2023 - 00:51 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Lima Mahasiswa Program Studi Keperawatan dari Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (FKep-USK) berhasil mengharumkan nama USK di tingkat internasional, dengan meraih medali perak pada kompetisi Indonesia International of Things Olympiad 2023 dalam kategori IOT Healthcare.

Lima mahasiswa tersebut tergabung dalam satu tim yang beranggotakan Wardatul Ullya, Rina Pertiwi, Barlian, Ecy Oktviana Monicha dan Ica Salwana dibawah bimbingan dosen FKep-USK yaitu Hilman Syarif, Putri Mayasari, dan Nurul Hadi.

Olimpiade tingkat internasional ini terbagi dalam 75 tim yang mengikuti secara daring dan 25 peserta lainnya hadir secara offline yang berasal dari 13 negara, yaitu Iran, Azerbaijan, Malaysia, Afrika Selatan, Turkey, Indonesia, Vietnam, Bangladesh, Meksiko, Uni Emirat Arab, Thailand, Timor Leste, dan Filipina. I30T Olympiad 2023 berlangsung sejak tanggal 13 Jun hingga 17 Juni 2023.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Jokowi-Megawati Bertemu di Istana Merdeka, Bahas Pemilu 2024

“Keberhasilan Fkep-USK meraih medali perak di kompetisi ini, tidak terlepas dari kolaborasi konsep keilmuan keperawatan yang dipadukan dengan inovasi IPTEK masa kini dengan menciptakan sebuah karya berbasis Web App yang diberi nama METE (Mobile Emergency Triage),” jelas Wardatul, Minggu (25/6/2023).

METE (Mobile Emergency Triage) merupakan Web App yang dirancang untuk memudahkan seluruh masyarakat mendata dan menginformasikan terkait korban yang terkena bencana, yang membutuhkan pertolongan medis segera.

Web app ini menerapkan sistem triage dengan metode START (simple triage and rapid treatment). Metode START membagi kategori korban menjadi empat kelompok dengan label warna yang berbeda untuk mengidentifikasi status korban, yaitu merah sebagai prioritas pertama, kuning sebagai prioritas kedua, hijau sebagai prioritas ketiga, dan hitam yang menandakan korban meninggal dunia.

Baca Juga Artikel Beritanya:  USK dan Russian House Jalin Kerja Sama Program Beasiswa

Pada halaman pertama website ini, pengguna akan diarahkan untuk login menggunakan gmail dan mengunduh buku panduan yang tertera pada halaman website. Selanjutnya pengguna atau penolong akan diminta untuk mengisi identitas korban jika masih dapat diidentifikasikan, seperti nama, umur, dan jenis kelamin. Namun jika korban tidak dapat diidentifikasikan, maka penolong diminta untuk meng-upload foto korban bencana.

Selain itu, penolong juga diminta untuk mengisi nomor telepon yang dapat dihubungi serta lokasi kejadian. Setelah selesai mengidentifikasi, langkah selanjutnya, penolong akan melakukan Triase mandiri sesuai arahan dan panduan pada halaman website atau buku panduan yang sudah didownload sebelumnya, seperti menilai apakah korban mampu berjalan, bernafas, menilai CRT (Capillary Refill Time), dan menilai kesadaran korban. Setelahnya, website akan otomatis menentukan label atau warna triase korban.

Baca Juga Artikel Beritanya:  8 Hektar Hutan Pinus Terbakar di Takengon

Data yang sudah diisi oleh korban akan secara otomatis tersimpan dan dapat diakses oleh admin tim penyelamat, maupun rumah sakit yang telah terdaftar sebagai admin. Selanjutnya tim penyelamat yang telah menerima data tersebut akan segera mendatangi lokasi korban.

“Dengan adanya Web app ini, diharapkan mampu mempercepat penyaluran informasi kegawatdaruratan bencana, yang membutuhkan bantuan medis karena dapat terhubung ke seluruh rumah sakit terdekat. Sehingga waktu untuk melakukan penanganan kepada korban, lebih cepat dan diharapkan banyak korban yang bisa diselamatkan,” ungkapnya. (*)

sumber: acehprov.go.id

Baca Juga

News

IPAL Gampong Pande dilanjutkan, Darud Donya Aceh Ultimatum Walikota Banda Aceh dan Pemerintah Pusat!

Daerah

Terjaring Razia Rutin Supir Dumt Truck,Iptu Syafaruddin Kasatlantas Polres BM,Ini Arahan Dan Penjelasannya

Nasional

Menikmati Hutan Mangrove Mentawir & Potensi Ekowisata di IKN

News

Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Terima Kunjungan Kepala BPN Aceh

Daerah

Bayangan Asa Salahuddin untuk Ilham Akbar

Pendidikan

Dua Anggota Paskibraka Nasional dari Aceh Dapat Beasiswa dari PLN
Selesaikan Tunggakan Pajak dan Retribusi, Pemko Banda Aceh Gelar Ekspose Bersama Kejari

News

Selesaikan Tunggakan Pajak dan Retribusi, Pemko Banda Aceh Gelar Ekspose Bersama Kejari
Getaran Banjir di Gunung Semeru Terekam 1 Jam akibat Hujan Deras

Daerah

Getaran Banjir di Gunung Semeru Terekam 1 Jam Akibat Hujan Deras