FANEWS.ID – Penjabat Bupati Aceh Tengah, Mirzuan.MT hadiri kegiatan sosialisasi peran komite sekolah digelar Majelis Pendidikan Daerah (MPD) di gedung serba guna Desa Mendale Kecamatan Kebayakan, Rabu (26/7/2023).
Penjabat Bupati Mirzuan.MT mengatakan, komite sekolah adalah Lembaga mandiri yang tugasnya menaikan mutu pendidikan dan kebijakan sekolah, agar bisa mandiri dalam menjalankan fungsinya.
Komite jangan “terpaksa” menggalang dana yang diluar keputusan wali murid. Dana BOS sudah harus mengakomodasi semua kebutuhan sekolah untuk anak didik.
“Jangan ada paksaan saat menggalang dana. Dana BOS sudah harus mengakomodasi semua kebutuhan anak didik. Jangan ada pungutan lain, diluar rapat komite dan orang tua wali,” kata Mirzuan.
Keharusan dana di luar dana BOS harus sepakat dengan wali murid. “Tidak bisa diputuskan sendiri,” ujar Mirzuan lagi.
Dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah, kedepan komite harus melibatkan masyarakat luas. Sekarang, menurut Mirzuan saat ini, komite tidak bisa lagi berjalan sendiri, harus melibatkan pihak ketiga.
Kapasitas pendidik juga utama harus diperhatikan. “Ini tentu harus melibatkan dinas sebagai stakeholder,” lanjut Pj Mirzuan yang juga sebagai Ketua Majelis Pendidikan Aceh sambil mengatakan, teknologi harus dikenalkan kepada murid
Sebelumnya sekretaris MPD Bukhari, menyampaikan kegiatan berlangsung satu hari. Peserta mendapatkan modul, snak, transportasi serta makan siang.
Kegiatan ini untuk menyatukan sinergitas antara sekolah dan komite. Dengan empat Narasumber berbagai disiplin ilmu, antara lain Pj Bupati Mirzuan, Zulfikar (Ketua MPD), Uswad (perwakilan dinas) serta dr.Indra..(*)
sumber: infopublik.id