Headline Berita Hari Ini

Home / Hukrim

Senin, 24 Maret 2025 - 09:27 WIB

Maraknya Peredaran Sabu di Inhu Diduga Ulah Narapidana Lapas Gobah, Erwin Kalapas : Jika Terbukti Akan Kami Tindak

0:00

Marak nya Peredaran Sabu di Inhu Diduga Ulah Narapidana Lapas Gobah,
Erwin Kalapas : Jika Terbukti Akan Kami Tindak

INHU – Maraknya peredaran di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) diduga ulah sekelompok narapidana (napi) yang mendekam di Lapas Kelas llA Gobah. Hal itu tidak hanya disampaikan oleh beberapa kerabat dekat dari para tersangka kasus narkoba yang ada di Kabupaten Inhu.

Sebelumnya, beredar pemberitaan adanya dugaan kerjasama antar napi kelas llA Rengat dengan napi Gobah, mereka bekerjasama berbisnis menyuplai narkoba masuk ke kota Belilas dan Peranap. Menurut sumber yang didapatkan tim media di lapangan, narkoba yang masuk lewat jaringan kerjasama antar napi ini lumayan besar, mencapai 1/2 sampai 1 kg sabu.

Baca Juga Artikel Beritanya:  "Tiga Terdakwa Korupsi Proyek Jetty Kuala Krueng Pedeng Keberatan dengan Dakwaan JPU

Dari keterangan sumber yang dapat dipercaya, mengerucut nama2 napi yang ada di jaringan ini, ANG, KVN menurut informasi saat ini menghuni lapas Gobah. Kemudian dari lapas kelas llA Rengat berinisial LA. “Itu mereka berinisiatif ANG dan KVN di lapas Gobah, serta LA di lapas Rengat, tujuan mereka kota Belilas dan Peranap.” Kata seorang narasumber yang namanya benar benar minta dirahasiakan.

Senin (24/03/2025) Ketua Lapas kelas llA Gobah, Erwin Marbun ketika dikonfirmasi FaNews mengatakan, pihaknya mengaku tidak mengetahui dua nama napi yang diduga menyuplai masuk Inhu. Beliau juga mengatakan tidak mengetahui jika napi disana bisa bebas melakukan komunikasi dengan masyarakat diluar lapas, bahkan diduga sampai bekerjasama dengan napi lapas lain untuk menyuplai narkoba.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Satnarkoba Polres Bener Meriah Amankan Warga Aceh Besar

“Saya tidak tahu nama kedua napi itu, karena napi kan banyak jadi nggak mungkin hafal satu persatu nama napi, kalau untuk dugaan napi kami menyuplai narkoba ke sana saya tidak tau juga karena tidak ada laporan pihak polisi dan jika benar terbukti napi kami melakukan hal itu kita akan ambil tindakan tegas.” terang Erwin.

Lebih lanjut, ketika ditanya tentang bebas napi menggunakan handphone, sehingga bisa dengan mudah berkomunikasi dengan orang luar. Erwin mengatakan “Itu juga saya tidak tahu, kami selalu melaksanakan razia, jika kedapatan ada alat komunikasi handphone yang digunakan napi, kami akan tindak. ” pungkasnya

Di tanya soal saat razia ada menemukan handphone, Erwin mengatakan “ada kak”. Artinya isu yang berkembang bahwa dugaan bebasnya menggunakan smartphone dalam lapas IIA Gobah itu memang benar adanya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemerintah akan Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Sudah menjadi hal umum, kalau di lapas Gobah itu diduga sarangnya napi yang berkasus narkoba, banyak narapidana Gobah asal Inhu yang sukses setelah keluar dari lapas Gobah. Contoh seorang mantan napi Gobah asal Inhu H Mayat yang bertahun-tahun mendekam di Gobah setelah keluar aset kekayaannya meningkat.

Kabarnya ada juga napi asal Inhu lainnya yang berinisial DR Banteng, GM mereka juga diduga menyuplai sabu masuk Inhu, di kecamatan Pasir Penyu dan Lala, kabarnya mereka juga sukses bahkan sempat beredar rumor membeli perumahan mewah di Marpoyan Pekanbaru. (***)

Baca Juga

Hukrim

Hakim Menyebut SPK yang Diterbitkan PT Timah Hanya Tameng

Hukrim

Jambret Tas Pelajar, Seorang Pria di Banda Aceh Ditangkap Polisi
Napi Lapas Idi Kabur saat Dirawat di Rumah Sakit

Daerah

Napi Lapas Idi Kabur saat Dirawat di Rumah Sakit
Empat Remaja Ditangkap saat Hendak Tawuran

Hukrim

Empat Remaja Ditangkap saat Hendak Tawuran

Hukrim

GeRAK Nilai Penetapan Tujuh Tersangka Kasus Beasiswa Tidak Masuk Akal
Mahfud Bentuk Tim Reformasi Hukum, Ada Najwa hingga Faisal Basri

Hukrim

Mahfud Bentuk Tim Reformasi Hukum, Ada Najwa hingga Faisal Basri
Modus Travel Naila Syafaah Tipu Jemaah: Harga Murah

Hukrim

Modus Travel Naila Syafaah Tipu Jemaah: Harga Murah
Nelayan di Aceh Singkil Tewas Diterkam Buaya

Hukrim

Nelayan di Aceh Singkil Tewas Diterkam Buaya