Headline Berita Hari Ini

Home / News

Kamis, 23 Maret 2023 - 11:43 WIB

Mark Zuckerberg Digugat Atas Tuduhan Mengabaikan Perdagangan Manusia

Image Source : Detik

Image Source : Detik

0:00

FANEWS.ID – Dewan direksi Instagram dan induk Facebook Meta pada Senin (20/3) malam digugat atas tuduhan mengabaikan perdagangan seks dan manusia.

Dalam gugatan, kepala sekaligus pemegang saham dan pengendali Meta Mark Zuckerberg lantas dituntut untuk melakukan reformasi dan membayar ganti rugi.

“Anggota dewan Meta dan eksekutif senior menutup mata terhadap perdagangan seks atau manusia,” tulis gugatan yang diajukan di Pengadilan Kanselir, negara bagian Delaware Amerika Serikat.

Baca Juga Artikel Berita nya   "Erick Thohir Sebut Pendapatan BUMN Capai Rp 2.295 Triliun

“Eksploitasi seksual anak, dan perilaku predator lainnya yang terjadi di platform online Meta,” lanjut isi gugatan tersebut.

Juru Bicara Meta Andy Stone lantas menampik gugatan tersebut. Ia menyebut pihaknya telah melarang semua hal yang dituduhkan kepada Meta.

“Kami melarang eksploitasi manusia dan eksploitasi seksual anak dengan tegas. Klaim dalam gugatan itu salah mengartikan upaya kami untuk memerangi aktivitas semacam ini,” ujar Andy menjawab pertanyaan AFP.

Baca Juga Artikel Berita nya   Menhub Bakal Sanksi Operator yang Naikkan Tarif Tiket Berlebihan

Gugatan pada Zuckerberg dan pejabat tinggi Meta ini dilayangkan Lembaga Sistem Pensiun Negara Bagian Rhode Island, Dana Global Inti Grosir Manajemen Investasi Kiwi, dan Dana Pensiun Teamsters.

Meta sebelumnya sudah menghadapi banyak tuntutan hukum dengan berbagai jenis gugatan, termasuk terkait layanan jejaring sosialnya yang diduga berbahaya bagi kesehatan mental pengguna muda.

Baca Juga Artikel Berita nya   Kuota Haji Bertambah, BPKH: Nilai Manfaat Kemungkinan Sama

Meski memiliki tim, kebijakan, kemitraan, dan perangkat lunak yang dikhususkan untuk menggagalkan penyalahgunaan platformnya untuk kegiatan kriminal, raksasa teknologi tersebut mendapat tekanan yang meningkat dari pengambil kebijakan sejak 2021.

Saat itu, Mantan Insinyur Facebook Frances Haugen membocorkan dokumen yang menunjukkan Meta mengutamakan keuntungan daripada keselamatan. (*)

Sumber : CNN INDONESIA

Baca Juga

News

Gampong Jawa, Ditetapkan Jadi Desa Binaan IDI Kota Banda Aceh

Nasional

Pendataan Tenaga Honorer hingga 31 Oktober, Ini Cara Daftarnya
Buruh Bakal Tuntut Pengusaha yang Halangi Aksi Mogok Nasional

Nasional

Buruh Bakal Tuntut Pengusaha yang Halangi Aksi Mogok Nasional

News

Pj Gubernur Aceh – Anggota DPR RI TA Khalid Sampaikan Keluhan Nelayan

News

KPT Melantik Firmansyah sebagai Hakim Tinggi Ad Hoc Tipikor Periode 2023 – 2023

News

FA News Terima Penghargaan Ombudsman RI Perwakilan Aceh

News

Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Aceh,mengecam penganiayaan yang dilakukan oleh seorang keuchik atau kepala desa terhadap jurnalis di Pidie Jaya

Aceh Besar

DSI Aceh Besar Gelar Pelatihan Fardhu Kifayah