BERITA ONLINE TERVIRAL

Ma’ruf Amin Soroti Minat Baca di Indonesia Kurang dari 3 Persen

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 17 Mei 2024 - 18:26 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, mengungkapkan rendahnya literatur dan tingkat kegemaran baca masyarakat Indonesia yang berada di bawah 3 persen.

“Meski survei tingkat kegemaran membaca di Indonesia tahun 2023 menunjukkan peningkatan, persentase kenaikannya masih cukup rendah, yakni kurang dari 3 persen,” ujarnya dalam pidato Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun ke-44 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Gedung Perpusnas, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 11, Jakarta, Jumat (17/05/2024).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pj Gubernur Aceh Bersama Menteri PUPR Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Aceh Utara

Ma’ruf Amin menyoroti rendahnya literasi pembangunan dengan hasil studi evaluasi sistem pendidikan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Dalam data tersebut menunjukkan bahwa kemampuan literasi dan numerasi siswa Indonesia masih di bawah rata-rata negara anggota lainnya.

Oleh karenanya, ia meminta semua kementerian dan lembaga ikut meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia. Dia tak ingin tanggungjawab pembenahan budaya literasi Indonesia yang rendah hanya dibebankan kepada Perpusnas.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ratusan Pengungsi Rohingya Mendarat di Deli Serdang dan Langkat

“Jalin koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak dengan melibatkan para pegiat literasi untuk merumuskan kebijakan yang proliterasi, termasuk menyediakan sarana membaca yang nyaman dan memadai,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ma’ruf Amin mengajak masyarakat desa untuk berperan aktif dalam Gerakan Literasi Desa. Menurutnya, peran strategis literasi dapat membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing, terutama dalam konteks pembangunan desa di Indonesia.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Menteri PANRB: WFO Diprioritaskan Bagi Pegawai ASN yang Telah Divaksin

Ia menyebut ada sejumlah dampak positif gerakan literasi yang dimulai dari desa. Salah satunya adalah penanganan stunting di desa-desa.

“Gerakan Literasi Desa dapat dimanfaatkan untuk mengubah kebiasaan para ibu di desa yang masih enggan membawa anak-anaknya ke posyandu karena tidak paham bahaya stunting bagi masa depan anaknya,” katanya.(tirto/red)

Baca Juga

Nasional

Kesiapsiagaan masyarakat dan Aksi Pemerintah terhadap cuaca Ekstrem
MTI Rekomendasi Tiga Kebijakan Untuk Atur Mudik Lebaran 2023

Nasional

MTI Rekomendasi Tiga Kebijakan Untuk Atur Mudik Lebaran 2023
Bahlil Lahadalia Janji Tak Akan Merombak Kebijakan ESDM

Nasional

Bahlil Lahadalia Janji Tak Akan Merombak Kebijakan ESDM
LPS dan Kemenkumham Kejar Aset Bank Century Sampai ke Inggris

Nasional

LPS dan Kemenkumham Kejar Aset Bank Century Sampai ke Inggris

Nasional

Bagi ASN, Pemerintah Terapkan WFH dan WFO Pada 16-17 April 2024
Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-79 RI Perdana di Ibu Kota Nusantara

Nasional

Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-79 RI Perdana di Ibu Kota Nusantara

Nasional

Peserta UKW PWI-BUMN Berkesempatan untuk Mendapatkan Hadia 50 Juta
BPIP Tegaskan Tidak Ada Paksaan Lepas Hijab pada Paskibraka

Nasional

BPIP Tegaskan Tidak Ada Paksaan Lepas Hijab pada Paskibraka