BERITA ONLINE TERVIRAL

Masyarakat Adat Hadiri HUT RI di IKN: Lestarikan Kearifan Lokal

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 18 Agustus 2024 - 01:17 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Sejumlah tamu undangan dari berbagai kalangan menghadiri Upacara Kemerdekaan ke-79 RI di halaman Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim). Tidak hanya menteri, kepala lembaga, masyarakat sekitar dan pekerja konstruksi juga diundang untuk menghadiri peringatan detik-detik Proklamasi yang pertama kali digelar di IKN.

Tokoh Masyarakat Adat Dayak Salako, Iwan Sagita, mengaku bersyukur diundang dan menjadi perwakilan sukunya dalam agenda upacara kali ini. Iwan Sagita hadir mengenakan pernak-pernik khas adat Dayak Salako yaitu curong atau patung kecil yang menjadi tempat bersemayam para leluhur.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Revisi Permendag PPMSE Tunggu Harmonisasi di Kemenkumham

“Kami sangat mengapresiasi pemerintah yang mana sudah berkenan untuk melaksanakan kegiatan upacara bendera perdana di IKN ini, dan kita sangat senang sekali karena sejarah itu,” kata Iwan saat ditemui Tirto usai mengikuti upacara di halam Istana Negara IKN, Sabtu (17/8/2024).

Iwan mengakui bersama 8 orang tokoh adat Dayak Salako ikut dalam proses pembangunan IKN. Salah satunya dalam aspek menjaga kelestarian alam dan kebudayaan di kawasan IKN.

“Itu sudah sering kami suarakan lewat media sosial dan lain sebagainya,” kata Iwan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  BPPA Bantu Pulangkan Warga Kurang Mampu asal Langsa

Dia meminta kepada Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto selaku presiden terpilih untuk menepati janji akan membangun IKN dengan konsep Green City. Serta tetap menjaga ekosistem flora dan fauna yang ada di bekas hutan tersebut.

“Jadi pesan saya untuk pemerintah yang akan datang nanti, bagaimana nanti dengan adanya IKN di sini, pemerataan pembangunan di pelosok-pelosok itu bisa dijangkau. Bagaimana juga nanti kearifan lokal itu bisa dilestarikan dan bersinergi dengan masyarakat adat,” Iwan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ledakan PHK Buruh Tak Terhindari jika Tembakau Setara Narkotika

Selain dari tokoh suku lokal, Jokowi juga mengundang dari suku pendatang yang telah lama menetap di Kalimantan Timur jauh sebelum IKN ada. Seperti tokoh masyarakat Jember, Saeful (54), mengakui senang karena menjadi bagian dari perayaan 17 Agustus di IKN.

Saeful berharap pembangunan IKN membawa dampak kepada masyarakat Kalimantan pedalaman yang menurutnya perlu dibukakan akses agar bisa lebih maju.

“Harapannya kedepannya supaya lebih merata pembangunannya. Gitu aja. Terutama di daerah-daerah pedalaman Kalimantan Timur kan otomatis ada efeknya,” kata Saeful.(red/tirto)

Baca Juga

Nasional

Mahfud MD: Indonesia Resmi Punya 37 Provinsi

Nasional

Syamsul Qamar ; Keadilan yang Terlambat adalah Ketidakadilan

Nasional

Forum AMAN Assembly 2023 Diharapkan Lahirkan Rekomendasi

Nasional

Daftar 5 Provinsi dengan Penduduk Miskin Terbanyak

Nasional

Hilangkan Stigma Negatif, BNNP Aceh akan Uji Makanan yang Diduga Berbahan Baku Ganja

Nasional

Pesawat Smart Air Bawa Sembako 583 Kg Hilang Kontak di Tarakan

Nasional

Jokowi Siap Bawa Program Unggulan Prabowo-Gibran ke RAPBN 2025

Nasional

Peneliti Dunia Bahas Masa Depan Pertanian di ICAGRI USK